BOGOR, KOMPAS.com - Setelah dikenalkan pada April lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya resmi memulai program tes pasar bagi Yamaha E01. Pada kesempatan tersebut, kami turut merasakan impresi perdana mengendarai motor listrik ini.
Berlokasi di kawasan Bukit Pelangi, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Yamaha E01 untuk pertama kalinya mengaspal di jalanan Indonesia.
Redaksi Kompas.com dengan tinggi 162 cm dan berat 60 kg tidak kesulitan mengendarai motor listrik E01, walaupun secara dimensi skutik ini tampak besar dibandingkan motor listrik yang banyak beredar di pasaran.
Bicara soal mobil listrik, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan bahwa masalah pada baterai Ioniq 5 yang viral beberapa waktu bisa menjadi bukti bahwa mobil tersebut keamanannya terjamin.
Sebab pada kasus itu, menandakan sistem keamanan baterai milik Hyundai yakni Battery Management System (BMS) aktif secara optimal.
Mengingat, sistem proteksi dimaksud memiliki fungsi untuk mencegah potensi gangguan pada modul baterai yang akan meluas dengan menonaktifkan prosedur pengisian.
Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada hari Rabu (26/10/2022).
1. Impresi Awal Jajal Motor Listrik Yamaha E01, Rasanya Mirip Naik NMAX
Pertama kali duduk dibalik kemudi E01, pikiran langsung teringat dengan Yamaha NMAX yang punya posisi setang cukup tinggi dan pijakan kaki yang santai. Jok pun cukup empuk dan kaki tidak sampai jinjit untuk mendirikan motor.
Tak berselang lama, motor langsung kami bawa berkeliling di sekitar lokasi acara. Ternyata, penyaluran tenaga halus dan natural. Rasa bukaan gas terasa sangat mendekati dengan motor bensin.
Kita bisa memilih tiga mode berkendara, yaitu Power, Standard dan Eco. Pada mode Eco penyaluran tenaga tidak menghentak dan cenderung lambat. Sementara buat cruising di dalam kota, mode Standard lebih menyenangkan.
Baca juga: Impresi Awal Jajal Motor Listrik Yamaha E01, Rasanya Mirip Naik NMAX
2. Baterai Ioniq 5 Bermasalah, Hyundai Sebut Itulah Kecanggihannya
"Mengenai baterai, jadi sebenarnya tidak usah khawatir. Justru di situlah menunjukkan kecanggihan mobil Hyundai," kata Chief Operating Officer PT HMID, Makmur saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/10/2022).
"Dalam mobil Hyundai itu ada namanya BMS, jadi sistem keamanan itu akan mengecek kondisi baterai dan apabila ada masalah akan langsung meng-cut semuanya,” lanjut Makmur.
Lebih lanjut, BMS dari Ioniq 5 juga dapat secara efektif dan efisien mendeteksi secara spesifik area-area tertentu dari baterai yang mengalami gangguan, sehingga tidak selalu harus mengganti keseluruhan unit baterai.
Baca juga: Baterai Ioniq 5 Bermasalah, Hyundai Sebut Itulah Kecanggihannya