SEMARANG, KOMPAS.com - Sebelum meninggalkan kendaraan, pemilik kendaraan wajib memasang rem tangan.
Hal ini dilakukan tak lain untuk mengurangi risiko kecelakaan yang bisa terjadi di mana saja, termasuk saat parkir.
Kempes, Pemilik Bengkel Mobil Anugrah Abadi Karangawen mengatakan, rem tangan mobil mekanisme kerjanya mengandalkan tromol belakang untuk mengunci roda.
Meski menjadi hal yang kerap dilakukan pemilik mobil, namun menggunakan rem tangan terlalu lama ternyata bisa membuat sistemnya macet.
Apalagi bagi mobil yang jarang digunakan usai dicuci atau habis melintasi jalan tergenang air yang membuat sektor rem ikut terendam.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Garansi Hangus Jika Abaikan Servis 1.000 Km Pertama?
"Saat aktif, roda belakang tidak bisa berputar. Kampas menekan ke dalam, tapi jika roda basah rem bisa lengket dan sulit di non-aktifkan," kata Kempes, kepada Kompas.com, Senin (24/9/2022).
Proses korosi pada tromol berlangsung sangat cepat. Jika kendaraan dibiarkan parkir dalam waktu lama, karat akan menjalar dan mekanisme kerja rem jadi macet.
Kasus rem tangan macet sebenarnya bisa dicegah, salah satu caranya tidak mengaktifkan rem saat hendak parkir dalam waktu lama.
Cara berikutnya, pemilik bisa mencoba memaju mundurkan mobil setelah di cuci. Hal tersebut bertujuan mempercepat kampas rem kering, langkah antisipasi agar tidak sampai terkunci.
"Setelah di cuci sebelum di parkir, bisa maju mundur beberapa kali sambil di rem. Air bisa cepat kering dan tidak jadi biang kerok timbulnya karat," katanya.
Baca juga: Larangan Tilang Manual Bakal Dimulai Saat Operasi Simpatik 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.