Quartararo Belum Menyerah, Siap Tempur Rebut Gelar Juara Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo belum menyerah, pebalap tim Monster Energy Yamaha tersebut bertekad untuk mendapat hasil yang baik di GP Malaysia akhir pekan ini 23 Oktober 2022.

Seperti diketahui Quartararo kini berada di posiis kedua klasemen pebalap MotoGP. Peringkatnya turun karena gagal finis di GP Australia dan kini terpaut 14 poin dari Francesco Bagnaia sebagai pemuncak klasemen.

Baca juga: Video Jalan Bergelombang di Bengkulu, Membahayakan dan Merusak Kendaraan

AFP/ RONNY HARTMANN Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sukses menjadi pemenang balapan MotoGP Jerman 2022 yang dihelat di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022) malam WIB.

“Kami memiliki tugas yang sulit di depan kami, tetapi saya tidak berpikir itu tidak mungkin," kata Quartararo mengutip, Tuttomotoriweb.it, Kamis (20/10/2022).

"Kami harus menutup jarak 14 poin dengan hanya dua balapan tersisa sebelum akhir musim, kami akan mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa akhir pekan ini di Sepang, kami memiliki kewajiban untuk memulihkan beberapa poin untuk berharap lebih,” ungkap dia.

Pebalap asal Perancis itu yakin mampu tampil dengan baik di Sirkuit Sepang karena punya catatan yang baik. Selama tes pramusim pada Februari lalu, Quartararo mencatat waktu sangat cepat.

Baca juga: Loyalis Toyota Veloz Bekasi Tunjuk Ketua Baru Periode 2022-2024

AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Pebalap Ducati Francesco Bagnaia saat beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, 23-25 September 2022. Terkini, Francesco Bagnaia tak ingin terlena meski terpaut dua poin dari sang pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo, jelang MotoGP Australia 2022.

“Kecepatan saya di sini selama pengujian musim dingin sudah bagus dan saya tetap puas, oleh karena itu, kita akan lihat apa yang akan kami lakukan. dapat dilakukan dalam beberapa hari ke depan,” ungkap dia.

Meski demikian optimisme Quartararo bukan jaminan dia bakal tampil bagus di GP Malaysia. Beberapa kali dia melakukan kesalahan karena dianggap kalah mental saat menghadapi tekanan balapan.

Quartararo juga mengalami kesulitan karena motor YZR-M1 2022 kurang kompetitif. Dia boleh menjadikan tes pramusim sebagai patokan tapi perlu diingat kekuatan Ducati saat itu dan kini berbeda.