Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Jalan Bergelombang di Bengkulu, Membahayakan dan Merusak Kendaraan

Kompas.com - 19/10/2022, 19:24 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalanan di Indonesia memang beragam, ada yang mulus tapi tidak sedikit yang bergelombang. Jalan yang bergelombang ini sebenarnya yang berbahaya jika pengemudi tidak melihatnya sehingga bisa berakibat kecelakaan.

Misal seperti pada video yang diunggah akun avicenapersada di Tiktok, memperlihatkan kondisi jalan di daerah Bengkulu yang bergelombang. Jalan tampak turun cukup dalam dan tidak terlihat jika dari jauh.

"Seremnya ini harus diperbaiki dulu nih Kaur (Kabupaten di Bengkulu)," ucapnya pada video tersebut dikutip Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Netizen Heboh Lubang Tangki Nissan Grand Livina Keropos

@avicenapersada #fyp ? suara asli - avicenapersada

 

Tampak dua kendaraan terlambat mengerem sehingga melewati lubang tersebut cukup keras. Sampai bagian bawah mobil berwarna silver mengenai aspal atau gasruk.

Menanggapi kondisi jalan seperti di video tersebut, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, untuk mobil dengan ground clearance rendah bisa bahaya juga untuk pengemudinya.

"Bahayanya bisa cedera leher kalau terlalu keras. Kalau motor dengan kecepatan yang tinggi bisa terlontar dan pengendaranya terjatuh saat mendarat," ucap Marcell kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Tanda-tanda Transmisi Matik pada Mobil Mulai Bermasalah


Selain mobil yang gasruk tadi, kaki-kaki kendaraan juga bisa cepat rusak. Seharusnya bisa diatasi jika jalan pelan-pelan, namun akan sulit dilakukan jika tidak ada rambu-rambu yang mengingatkan.

"Rambu bisa dari warga lokal, tapi yang paling bertanggung jawab ya Dishub dan Polantas di kota tersebut. Jangan sampai tunggu ada korban dulu baru ada tindakan," ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com