Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus ke Fortuner, Toyota Belum Ekspor Model Lain ke Australia

Kompas.com - 19/10/2022, 14:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal tahun Toyota Fortuner yang diproduksi di pabrik Toyota Karawang akhirnya diekspor untuk pertama kalinya ke Australia.

Fortuner yang berstatus SUV ladder frame itu telah memenuhi ketentuan yang menjadi persyaratan ketat di Negeri Kangguru. Seperti dalam aspek keselamatan, standar emisi Euro 5, hingga spesifikasi lainnya.

Selang beberapa bulan, ekspor Toyota Fortuner ke Australia diklaim berjalan dengan baik. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam.

Baca juga: Innova Hybrid Siap Mengaspal, Toyota Pastikan Varian Diesel Tersedia

“Sejauh ini berjalan dengan baik, tinggal nanti kita lakukan pengujian Euro 5 nya, karena kan di sini Euro 4. Sehingga kita harus menyelenggarakan pengetesan Euro 5, yang saat ini belum ada di Indonesia. Tapi kita akan bicara dengan pemerintah supaya ada pengetesan,” ucap Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).

Toyota Fortuner 2.800 ccKompas.com/AdityoWisnu Toyota Fortuner 2.800 cc

Menurut Bob, ekspor tersebut adalah ujian bagi Toyota. Di mana tidak mudah untuk menembus pasar Australia, karena seleksinya cukup ketat, mulai dari bahan bakar, emisi, hingga keamanannya.

“Ini ujian bagi kita, bagaimana kita bisa menembus pasar negara maju, yang memang speknya tinggi. Untuk Toyota Fortuner juga akan kita suplai terus ke Australia hingga akhir tahun,” katanya.

Baca juga: Estimasi Perbaikan Mobil Transmisi Matik Imbas Banjir

Lantas apakah nantinya akan ada model lain yang di ekspor ke Australia selain Toyota Fortuner? Bob menjawab, untuk saat ini pihaknya tengah berfokus pada Fortuner yang ekspor perdana.

“Sementara model fortuner dulu. Ini kan ekspor perdana, kita juga tidak mau banyak-banyak ekspor perdana. Kita perhatikan dulu kualitasnya, karena persyaratanya juga beda,” kata Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau