Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mobil Baru Wajib Tahu Pentingnya Servis 1 Bulan Pertama

Kompas.com - 17/10/2022, 15:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan meyakini membeli mobil baru jadi investasi jangka panjang. Dengan perawatan minim, alokasi anggaran bisa dialihkan kebutuhan yang jauh lebih penting. 

Meski demikian, perawatan mobil tak boleh dilewatkan begitu saja. Patokannya berdasarkan buku pedoman pemilik.

Umumnya, interval 10.000 kilometer (km) atau maksimal enam bulan sekali dijadwalkan melaksanakan servis rutin. 

Khusus mobil baru, terdapat poin perawatan 1 bulan pertama atau biasanya dikenal masa inrayen. Lantas apa saja poin pemeriksaan

Baca juga: Fungsi Airbag Itu Membantu Efektivitas Sabuk Pengaman di Mobil

  • Mesin

Mobil yang diservis di bengkel resmi Toyota.DOK. TAM. Mobil yang diservis di bengkel resmi Toyota.

Komponen mesin mobil baru nantinya akan di periksa semua terutama sistem pelumasan. Kualitas dan kuantitas oli di cek sebelum jadwal pergantian 5.000 km. 

Selanjutnya, kelistrikan mesin juga diperiksa memakai alat scanner, tujuannya deteksi dini masalah sensor-sensor mesin kendaraan. 

Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, bengkel resmi memberikan kesempatan pemilik mencoba mobil baru 1 bulan tujuannya memastikan unit benar-benar fit. 

"Setelah serah terima unit baru kita berikan batas waktu 1 bulan penuh masa uji coba. Nanti, saat jadwal servis perdana semua komponen di cek kelayakan," ucap Bambang kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Mana Lebih Baik, Servis Berkala Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh?

"Kesempatan itu juga jadi media komunikasi pemilik kendaraan dan bengkel terutama jika ada keluhan," lanjutnya

  • Sasis dan Suspensi 

Suasana bengkel resmi Honda Kusuma Siliwangi Dicky Aditya Wijaya Suasana bengkel resmi Honda Kusuma Siliwangi

Pemeriksaan ini memastikan semua baut sasis hingga area bawah mobil pemasangannya baik dan kencang. 

"Baut-baut dan klem penjepit selang jalur bahan bakar di kolong kendaraan jangan sampai lepas,  berbahaya," ujar Bambang. 

Lebih luas, komponen rem terutama kampas akan di cek tingkat kepresisian, menyangkut daya cengkram dan standar keamanan. 

Komponen suspensi juga tak terlewat dari pemeriksaan, patokannya crosscheck informasi langsung kepada pemilik menyangkut medan yang biasanya dilewati kendaraan. 

"Kendaraan yang habitatnya jalan aspal dan di pedalaman standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan berbeda, hal ini juga jadi bahan penelitian Toyota," katanya. 

  • Transmisi 

Tuas transmisi matik All New Subaru BRZ di GIIAS 2022KOMPAS.com/Serafina Ophelia Tuas transmisi matik All New Subaru BRZ di GIIAS 2022
Transmisi mobil manual dan matik selama masa uji coba 1.000 kilometer di periksa kondisinya.  Oli transmisi, dan fungsi pedal kopling (manual)  jadi poin pemeriksaan nomor satu. 

Baca juga: Avanza Veloz Masih Merajai Pasar LMPV, Stargazer Kembali Tekuk Xenia

Satu yang harus diperhatikan, menurut Bambang, keausan kampas kopling selama unit dalam masa inrayen, biaya perbaikan tak masuk klaim garansi. 

"Kampas kopling habis itu dikategorikan kesalahan pengguna. Perlu di catat, itu tidak bisa diklaim garansi," terangnya. 

  • Alat Pendukung Keselamatan

Alat-alat pendukung keselamatan berkendara seperti wiper kaca, lampu-lampu, dan klakson dipastikan semuanya berfungsi normal.  

Ilustrasi servis mobilDok.Auto2000 Ilustrasi servis mobil

Baca juga: Mana Lebih Baik, Servis Berkala Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh?

Servis 1 bulan pertama sangat penting, dengan begitu masalah-masalah kerusakan bisa di deteksi lebih awal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau