Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/10/2022, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi membuat jarak semakin tidak berarti. Untuk ke depannya, pemilik mobil Hyundai tidak lagi harus datang ke bengkel untuk memperbarui perangkat lunak kendaraannya.

Belum lama ini, Hyundai Motor Group (HMG) resmi mengumumkan strategi global yang akan menyematkan teknologi Software Defined Vehicles (SDV) pada semua model kendaraannya.

Baca juga: Hyundai Akan Sematkan Perangkat Lunak Canggih di Semua Model

Mulai 2023, semua mobil baru yang diproduksi akan dilengkapi kemampuan untuk menerima pembaruan perangkat lunak Over-The-Air (OTA) yang memungkinkan konsumen untuk selalu memperbarui kendaraannya.

Hyundai akan terapkan strategi global dengan menyematkan Software Defined Vehicle (SDV) di setiap modelDok. Hyundai Hyundai akan terapkan strategi global dengan menyematkan Software Defined Vehicle (SDV) di setiap model

Jadi, hanya butuh bantuan koneksi internet untuk melakukan pembaruan tersebut. Sehingga, bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Transformasi ini akan berlaku tidak hanya untuk mobil listrik, tapi juga kendaraan dengan Internal Combustion Engine (ICE). Semua segmen kendaraan dari HMG yang dijual di seluruh dunia akan berkembang menjadi SDV pada 2025.

Baca juga: Baterai Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Bermasalah, Begini Kata Pakar

Setelah diperkenalkan di tahun 2021, HMG akan memperluas layanannya pada tahun 2023 untuk menerapkan Connected Car Services (CCS) di seluruh lini kendaraan di pasar global.

Pada 2025 seluruh kendaraan perusahaan akan dilengkapi agar dapat menerima pembaruan perangkat lunak OTA.

Hyundai StargazerKOMPAS.com/STANLY RAVEL Hyundai Stargazer

HMG juga akan menawarkan layanan FoD (Feature on Demand) di tahun depan. Hal ini akan memberi kemampuan bagi pelanggan untuk memilih dan membeli fungsi dan fitur yang memenuhi kebutuhan dan selera mereka, serta kebebasan untuk merealisasikan kendaraan yang paling sesuai dengan gaya hidup mereka.

"Sejumlah besar data yang dihasilkan oleh 20 juta kendaraan yang berlangganan ke connected car service (CCS) dari HMG akan memberikan dasar bagi pengembangan lebih lanjut dari layanan yang telah dipersonalisasi," ujar Chung Kook Park, President and Head of R&D Division HMG, dalam keterangan resminya.

Chung Kook Park menambahkan, HMG berencana untuk terus menawarkan layanan khusus yang dapat meningkatkan kebutuhan pelanggan secara individual dan menangani big data kendaraan dengan sangat cepat dan handal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke