Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepatan Kendaraan Listrik, Kemenhub Berencana Gratiskan Sertifikasi

Kompas.com - 06/10/2022, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya mendukung percepatan transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan program pembebasan biaya untuk Sertifikasi Registrasi Uji Tipe atau SRUT.

Hal tersebut juga sebagai tindaklanjut dari komitmen pemerintah untuk dapat mencapai target produksi 2 juta kendaraan listrik khususnya untuk roda dua di Indonesia pada tahun depan.

Demikian dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya di acara FGD Menuju Pencapaian Target Presiden 2 Juta Sepeda Motor Listrik di Indonesia, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Ada Tilang Elektronik, Ingat Batas Kecepatan Berkendara di Jalan Tol

Pengunjung mendapat kesempatan mencoba sepeda motor listrik di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Kamis (28/7/2022). Motor dan sepeda listrik yang bisa dicoba antara lain Gesits GI, Rakata NX8 dan NX3, Rakata OYIKA 59, U Win, serta Fly DF-5.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung mendapat kesempatan mencoba sepeda motor listrik di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Kamis (28/7/2022). Motor dan sepeda listrik yang bisa dicoba antara lain Gesits GI, Rakata NX8 dan NX3, Rakata OYIKA 59, U Win, serta Fly DF-5.

"Kami mendorong SRUT secara gratis agar memberikan suatu kemudahan-kemudahan dan saat ini sudah ada sekitar 28.000 SRUT kendaraan listrik yang kita selesaikan," kata Budi.

Ia mengungkapkan saat ini pengguna sepeda motor di Indonesia sekitar 133 juta lebih, dengan permintaan setahunnya 5 juta unit. Sedangkan sebelum pandemi Covid-19 mencapai angka 10 juta unit.

Banyaknya peredaran motor listrik di Tanah Air diharapkan bisa mempercepat transisi dari kendaraan mesin BBM menjadi kendaraan listrik baterai.

Budi menilai ada tiga hal utama yang harus ditingkatkan untuk mempercepat transisi ke motor listrik, yakni kualitas baterai, memperbanyak stasiun pengisian atau penukaran baterai, serta kualitas mesin dari kendaraan listrik.

Baca juga: Cara Hindari Jebakan Aquaplaning Saat Berkendara di Musim Hujan

Menhub dalam FGD Menuju Pencapaian Target Presiden 2 Juta Sepeda Motor Listrik di IndonesiaKEMENHUB Menhub dalam FGD Menuju Pencapaian Target Presiden 2 Juta Sepeda Motor Listrik di Indonesia

Jika pengguna motor listrik sudah banyak, dinilai akan menyehatkan bumi dari polusi udara, sekaligus mengurangi subsidi BBM yang mencapai Rp 502 triliun.

"Kita harapkan subsidi ini akan berkurang seiring dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan listrik. Uang yang tadinya untuk subsidi BBM, bisa kita gunakan untuk membangun bangsa," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau