Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Motor Vintage Naik Daun, Aksesorinya Menjamur di Pasaran

Kompas.com - 03/10/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aliran modifikasi motor custom dengan konsep classic vintage sedang naik daun sejak akhir 2021. 

Namun, imbasnya, tak sedikit builder yang khawatir harga onderdil dan aksesori di pasaran melambung. Apalagi, ekonomi nasional belum pulih total setelah pandemi Covid-19. 

Faktanya berbeda, ide-ide kreatif builder lokal turut mendorong harga material onderdil motor custom lebih kompetitif. Hal tersebut tentunya jadi angin segar dunia modifikasi Tanah Air. 

Baca juga: Modifikasi Yamaha Byson Cafe Racer, Curi Perhatian di Kustomfest 2022


Selain harganya bersaing, pilihan di pasaran juga tersaji lengkap, sangat memuaskan dahaga pecinta modifikasi yang ingin merakit tunggangan kesayangan.

Arga Wahyono, Owner Parts Of Shit Jogja, mengatakan, onderdil dan aksesori motor custom gampang dan harganya murah di pasaran. 

"Hampir semua part original, seperti jok, fork, dan front end dari Inggris dan Amerika," ucap Arga kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022). 

Aliran vintage saat ini sedang naik daun, termasuk sampai di luar Yogyakarta. Harganya pun menarik, secara  keseluruuhan kisarannya antara Rp 1,5 juta sampai Rp 20 jutaan. 

Suku cadang motor tersedia lengkap dan   dibanderol dengan harga menarik di gelaran Kustomfest 2022. Dicky Aditya Wijaya Suku cadang motor tersedia lengkap dan dibanderol dengan harga menarik di gelaran Kustomfest 2022.

"Banyak builder dan pencinta modifikasi penasaran budget total dan takut harga mahal, soalnya awam dan juga baru terjun pengin main vintage," katanya.

Sejauh ini, pasar onderdil khusus motor aliran vintage dan klasik sangat bagus. Bahkan, kata Arga, beberapa builder Jepang, Thailand, dan negara-negara Eropa banyak yang memesan dari bengkel lokal. 

Baca juga: Modifikasi BMW K1 1989, Motor Jadul Tampil Futuristik

"Yang kita kirim biasanya suku cadang printilan seperti lampu dan pernak-pernik, di luar negeri susah dan barangnya langka," ujarnya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau