SEMARANG, KOMPAS.com - Aliran modifikasi motor custom dengan konsep classic vintage sedang naik daun sejak akhir 2021.
Namun, imbasnya, tak sedikit builder yang khawatir harga onderdil dan aksesori di pasaran melambung. Apalagi, ekonomi nasional belum pulih total setelah pandemi Covid-19.
Faktanya berbeda, ide-ide kreatif builder lokal turut mendorong harga material onderdil motor custom lebih kompetitif. Hal tersebut tentunya jadi angin segar dunia modifikasi Tanah Air.
Selain harganya bersaing, pilihan di pasaran juga tersaji lengkap, sangat memuaskan dahaga pecinta modifikasi yang ingin merakit tunggangan kesayangan.
Arga Wahyono, Owner Parts Of Shit Jogja, mengatakan, onderdil dan aksesori motor custom gampang dan harganya murah di pasaran.
"Hampir semua part original, seperti jok, fork, dan front end dari Inggris dan Amerika," ucap Arga kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022).
Aliran vintage saat ini sedang naik daun, termasuk sampai di luar Yogyakarta. Harganya pun menarik, secara keseluruuhan kisarannya antara Rp 1,5 juta sampai Rp 20 jutaan.
"Banyak builder dan pencinta modifikasi penasaran budget total dan takut harga mahal, soalnya awam dan juga baru terjun pengin main vintage," katanya.
Sejauh ini, pasar onderdil khusus motor aliran vintage dan klasik sangat bagus. Bahkan, kata Arga, beberapa builder Jepang, Thailand, dan negara-negara Eropa banyak yang memesan dari bengkel lokal.
"Yang kita kirim biasanya suku cadang printilan seperti lampu dan pernak-pernik, di luar negeri susah dan barangnya langka," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/03/133100015/modifikasi-motor-vintage-naik-daun-aksesorinya-menjamur-di-pasaran