YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lampu merah di perkotaan memang cukup banyak jumlahnya. Hampir setiap pengendara akan menjumpainya setiap hari. Bahkan tidak jarang antrean yang panjang membuat pengendara terjebak beberapa kali, khususnya pengemudi mobil.
Hal itu membuat pengendara mobil yang menggunakan transmisi matik perlu mengatur tuas transmisi, apakah cukup di posisi D saja atau perlu dipindah ke N.
Nah, berikut ini kelebihan dan kekurangan jika Anda memutuskan untuk tetap menggunakan posisi D saat menghadapi lampu merah.
Baca juga: Cara Benar Ngerem Mobil Transmisi Matik di Turunan
Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, mengatakan ada beberapa kelebihan dan kekurangan ketika pengendara mobil matik memilih untuk tetap menggunakan posisi D saat berhenti di lampu merah.
“Jika pengendara memilih menggunakan tuas transmisi tetap di D ketika berhenti di lampu merah, kelebihannya lebih praktis, tidak perlu repot mindah-mindah, dan ketika hendak berjalan tinggal lepas pedal rem kendaraan bisa langsung jalan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2022).
Dia mengatakan cara tersebut terkesan lebih praktis, terlebih lagi mobil tersebut sudah memiliki mode brake hold (penahan rem untuk tetap aktif tanpa menginjak pedal rem).
Baca juga: Mobil Transmisi Matik Mogok Jangan Asal Didorong
“Lebih enak lagi kalau mobil matik tersebut sudah dilengkapi brake hold, sehingga pengendara tidak perlu menginjak pedal rem lagi kendaraan tetap berhenti, dan jika mau melaju kembali tinggal injak pedal gas,” ucap Hardi.
Namun, tidak banyak mobil yang memiliki fitur tersebut sehingga pengemudi tetap harus menginjak pedal rem salam berhenti dengan posisi tuas transmisi D.
“Jadi pengemudi tetap harus konsentrasi penuh saat posisi tuas matik tetap di D walau mobil berhenti di lampu merah, jika hilang konsentrasi, lalu lupa mengangkat pedal rem maka mobil bisa maju tanpa disadari, bisa menabrak pengendara lain di depannya,” ucap Hardi.
Baca juga: Mobil Matik Berhenti dengan Posisi Transmisi di D Bikin Boros BBM?
Selain itu, Hardi juga menjelaskan beberapa komponen akan tetap bekerja saat tuas transmisi tetap di D dengan kondisi mobil berhenti, itu bisa memperpendek usia komponen tersebut.
“Seperti drive shaft (as roda), kampas rem, beberapa kampas kopling di dalam transmisi, semua masih bekerja ketika posisi tuas transmisi di D, itu tentu saja menciptakan peluang komponen tersebut cepat rusak karena masa kerjanya lebih panjang,” ucap Hardi.
Jadi, ada kelebihan dan kekurangan yang bisa ditimbang oleh pengendara, jadi pengendara bisa memilih apa posisi yang pas saat mobil berhenti, khususnya di lampu merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.