Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Ngerem Mobil Transmisi Matik di Turunan

Kompas.com - 09/09/2022, 16:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan rem secara terus menerus di jalan menurun dapat merusak kinerja rem. Dalam kasus yang ekstrem cara mengerem yang kurang tepat berpotensi membuat cepat blong akibat panas.

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman, mengatakan, di jalan menurun jangan hanya mengandalkan rem mobil tapi juga gunakan putaran mesin.

Baca juga: Mobil Transmisi Matik Mogok Jangan Asal Didorong

Evakuasi Daihatsu Espass mengalami kecelakaan di Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (19/5/2022).KOMPAS.COM/Polres Karanganyar Evakuasi Daihatsu Espass mengalami kecelakaan di Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (19/5/2022).

"Pengemudi sebaiknya menggunakan transmisi rendah saat melintas jalan menurun, seperti gigi 1 untuk mobil manual, atau L2 atau 3 bagi mobil matik. Tujuannya agar laju mobil ikut tertahan oleh putaran mesin," ucap Suparman belum lama ini.

Suparman mengatakan, cara mengerem mobil matik yang benar di turunan yakni injak pedal rem yang dalam kemudian lepaskan. Jangan menginjak pedal rem secara terus menerus.

Teknik untuk menahan laju mobil dengan menurunkan transmisi dikenal dengan sebutan engine brake. Engine brake berguna untuk membantu kerja rem, sehingga rem tidak bekerja terlalu berat.

Baca juga: Rincian dan Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah

Rem blong, sopir bus rombongan wisata ke Telaga Sarangan memilih mengahntam tebing. Bus tiba tiba mengalami rem blong saat berada di tikungan tajam dan turunan curam. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.KOMPAS.COM/DOK POLRES MAGETAN Rem blong, sopir bus rombongan wisata ke Telaga Sarangan memilih mengahntam tebing. Bus tiba tiba mengalami rem blong saat berada di tikungan tajam dan turunan curam. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, engine brake bisa dilakukan untuk mobil matik keluaran terbaru sedangkan mobil matik keluaran lama belum ada.

Caranya akhirnya teknik ini harus dilakukan secara manual. Serupa dengan engine brake pada mobil transmisi manual, pengemudi perlu menurunkan gir ke rendah untuk menahan laju putaran mesin.

"Biasakan mengurangi kecepatan sebelum turunan. Kontrol kecepatan dengan menurunkan gear ke rendah dan menginjak pedal rem secara gradual, sebatas mengontrol kecepatan," jelas Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com