Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] PO Haryanto Mengambil Enam Bus Baru dari Adiputro | Kecelakaan di Tol Pejagan Akibat Asap, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Kompas.com - 20/09/2022, 06:02 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com PO Haryanto punya bus baru yang baru keluar dari Karoseri Adiputro, belum lama ini. Ada enam bus langsung diambil, memakai bodi Jetbus 3+ MHD dengan sasis Mercedes Benz OH 1626.

Jetbus 3+ MHD menjadi model dari Adiputro yang belakangan ini diminati berbagai PO. Bodi ini pun punya keunggulan dari bagasinya yang lega, sehingga bisa memuat lebih banyak barang.

Sementara itu, baru saja terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di ruas Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di Km 253 Minggu (18/9/2022).

Kecelakaan beruntun pada jalur A arah Semarang itu disebabkan adanya aktivitas pembakaran lahan oleh warga. Kepulan asap tersebut mengakibatkan minimnya visibilitas dan membuat jarak pandang pengemudi terganggu.

Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin (19/9/2022):

1. PO Haryanto Mengambil Enam Bus Baru dari Adiputro

Bus AKAP baru PO HaryantoDOK. ADIPUTRO Bus AKAP baru PO Haryanto

Untuk spesifikasi bus milik PO Haryanto ini bisa dibilang cukup simpel. Pada bagian luar, livery yang digunakan pun serupa dengan bus-bus PO asal Kudus yang sudah beredar di jalan raya.

Bisa dilihat ada livery wayang di bagian samping belakang. Selain itu, ada juga gambar menara Kudus yang ada di sisi samping depan, khas PO Haryanto.

 

Baca juga: PO Haryanto Mengambil Enam Bus Baru dari Adiputro

2. Kecelakaan di Tol Pejagan Akibat Asap, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 253, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022). Dalam kejadian yang dipicu oleh jarak pandang terbatas akibat akivitas pembakaran rumput di pinggir jalan itu, 13 kendaraan terlibat. Sekitar 19 orang luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.DOKUMENTASI SATLANTAS POLRES BREBES/Kompas.id Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 253, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022). Dalam kejadian yang dipicu oleh jarak pandang terbatas akibat akivitas pembakaran rumput di pinggir jalan itu, 13 kendaraan terlibat. Sekitar 19 orang luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan resmi dari Rivan Purwantono Direktur Utama PT Jasa Raharja, Minggu (18/9/2022), kejadian bermula saat salah satu kendaraan pribadi (SUV) melakukan perlambatan atau rem mendadak, yang mengakibatkan kendaraan di belakangnya kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang.

Beberapa kendaraan lain di belakangnya pun sontak membanting arah ke lajur berbeda, namun sayangnya ruang untuk menghindar tidak cukup sehingga menabrak pembatas jalan dan menyebabkan kecelakaan beruntun.

 

Baca juga: Kecelakaan di Tol Pejagan Akibat Asap, Siapa yang Bertanggung Jawab?

3. Belajar dari Kecelakaan Tol Pejagan, Ini Cara Aman Lewati Kabut Asap

Kabut asap pekat yang menyelimuti kota Palembang akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan, Senin (14/10/2019).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Kabut asap pekat yang menyelimuti kota Palembang akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan, Senin (14/10/2019).

Baru-baru ini terjadi kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di KM 253, Minggu (18/9/2022).

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com dari pihak Jasa Raharja pada Minggu (18/9/2022), kecelakaan tersebut melibatkan delapan kendaraan bermotor yang mengarah ke Semarang.

 

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Tol Pejagan, Ini Cara Aman Lewati Kabut Asap

4. Polisi Incar Moge Bodong, Diberi Waktu 7 Hari buat Melapor

Polisi memperlihatkan moge milik anggota klub HOG yang keroyok anggota TNI diamankan di Polda Sumbar, Selasa (21/12/2020)KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA Polisi memperlihatkan moge milik anggota klub HOG yang keroyok anggota TNI diamankan di Polda Sumbar, Selasa (21/12/2020)

5. Regulasi Mobil Listrik Keluar, Biaya Makin Mahal atau Murah?

Mobil listrik konversi Baran EVKompas.com/Donny Mobil listrik konversi Baran EV

Melalui Permenhub No PM 15 Tahun 2022, pemerintah melakukan regulasi buat yang tertarik mengonversi mobil berbahan bakar konvensional menjadi mobil bertenaga listrik.

Marius Pratiknjo, anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang mengonversi Citroen Mehari, mengatakan, saat ini biaya konversi ke mobil listrik sudah turun tapi biaya bengkel bakal mahal.

Baca juga: Regulasi Mobil Listrik Keluar, Biaya Makin Mahal atau Murah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau