Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Ubahan Mesin dan Suspensi pada Honda New CBR250RR

Kompas.com - 19/09/2022, 19:45 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan New CBR250RR dengan ubahan yang berfokus pada hal teknis dan tersedia dalam tiga varian, yakni Standar, SP, dan SP Quick Shifter (QS).

Di atas kertas, New CBR250RR varian SP dan SP QS dibekali mesin 250cc 2-silinder DOHC 8-katup.

Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 31 kW atau setara 41,5 tk pada 13.000 rpm dan torsi 25 Nm pada 11.000 rpm.

Bandingkan dengan CBR250RR SP QS model 2020 yang mengusung mesin 250 cc 2-silinder DOHC 8-katup dan dapat menghasilkan 40,3 tk pada 13.000 rpm dan torsi 25 Nm pada 11.000 rpm.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Aragon, Bagnaia Makin Ancam Quartararo

Untuk mesin pada varian SP dan SP QS terbaru dibekali mesin baru melalui pengembangan kompresi mesin yang meningkat pada ruang pembakaran, serta perubahan pada ukuran gear ratio.

Honda menyebut perubahan pada sisi mesin menghasilkan tenaga optimal, torsi yang optimal dan kecepatan puncak lebih tinggi dan tarikan New CBR250RR yang responsif.

Endro Sutarno, selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan, saat ini ketiga varian New CBR250RR memiliki mesin yang berbeda.

Baca juga: Asap Bakaran Lahan Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan

“Varian ada tiga, pertama standar, standar ini non ABS. Mesinnya yang sama hanya di gear ratio dengan tipe SP ataupun SP-QS. Cuma dia tidak power up. Tenaga mesin sama dengan model sebelumnya,” ujar Endro di Karawang, Jawa Barat (19/9/2022).

“Kemudian tipe SP itu dia power up, tapi tidak menggunakan Quick Shifter. Tapi tidak bisa ditambahkan, karena akan banyak yang diubah, sampai ke crankshaft. Terus tipe yang ABS atau SP-QS, itu tenaga bertambah dan pakai Quick Shifter,” kata dia.

Sementara di bagian sokbreker, fitur baru yang disematkan ialah Separated Function Fork - Big Piston (SFF-Big Piston) inverted pada suspensi depan.

Baca juga: Siapa yang Tertarik Konversi Mobil Listrik?

“Suspensi di tipe yang sebelumnya kan SFF, sekarang SFF-BF. Untuk tipe yang SP-QS itu, stabilitas saat pengereman akan lebih bagus. Kemudian dia juga lebih responsif di jalan aspal. Jadi lebih cocok dipakai oleh orang-orang yang punya karakter agresif,” kata Endro.

“(Bantingan) enggak lebih keras, tapi lebih responsif. Sementara yang belakang masih sama dengan tipe yang tahun 2020,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau