Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Semakin Canggih, Pasar Teknologi LiDAR Meledak pada 2030

Kompas.com - 13/09/2022, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil penelitian Counterpoint Research memperkirakan permintaan teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) akan melampaui 100 juta unit pada tahun 2030 sebagai efek dari perkembangan industri otomotif.

Secara rinci, kondisi tersebut selaras dengan peningkatan permintaan untuk Advanced Driver Assistance Systems (ADAS, Sistem Pengemudi Tingkat Lanjut) dan pengemudian otonom pada mobil penumpang dan robotik.

Karena jumlah sensor LiDAR per mobil meningkat, yang mencapai kemungkinan maksimum delapan unit untuk memungkinkan kemudi otonom seutuhnya, pasar teknologi ini diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 65,9 persen hingga mencapai 15 miliar dollar AS atau sekitar sekitar Rp 224,5 triliun.

Baca juga: Ingat Bahaya Berkendara di Sekitar Kendaraan Besar

Navya Arma, kendaraan listrik otonom di kawasan BSD, Tangerang Selatan.Dok. Kemenhub Navya Arma, kendaraan listrik otonom di kawasan BSD, Tangerang Selatan.

Dalam riset itu pula disebutkan bahwa pengemudian pada kendaraan otonom level 3 dan di atasnya akan memerlukan perpaduan sensor LiDAR, radar, dan kamera.

Sebagai contoh, Mercedes-Benz, Nissan, BMW, Stellantis, Volkswagen, serta Volvo sudah mengumumkan niatan untuk menyertakan LiDAR dalam rangakain sensor pada produk kendaraannya yang akan datang.

Sementara pabrikan otomotif asal Jepang seperti Toyota dan Honda, juga berencana untuk membenamkan teknologi serupa lebih banyak pada model kendaraan masa depannya walau belum terlalu bergantung.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri di sektor otomotif, sebab apabila LiDAR hanya dipasok oleh satu-dua negara tertentu saja ketergantungan dan risikonya sangat tinggi seperti cip semikonduktor.

Baca juga: Konversi Mobil Listrik Diperbolehkan, Ini Caranya

Honda Sensing CR-V Facelift 1.5L Turbo Prestigewww.honda-indonesia.com Honda Sensing CR-V Facelift 1.5L Turbo Prestige

Oleh karenanya, pabrikan mobil listrik Tesla berencana untuk mencari alternatif penggunaan LiDAR dalam kendaraan otonom. Namun sampai sekarang, belum ada kabar lebih lanjut.

Diketahui, pasar LiDAR saat ini cukup ramai yaitu sekitar 70-80 perusahaan beroperasi secara global, yang menargetkan industri dan wilayah berbeda.

Scala Valeo adalah LiDAR pertama di dunia yang diproduksi secara massal untuk mobil. Pada tahun 2021, Mercedes-Benz dan Honda masing-masing memperkenalkan model S-Class dan Legend Level 3.

Keduanya dilengkapi dengan Scala LiDAR. Sejak 2017, Valeo telah mengirimkan lebih dari 170.000 unit LiDAR.

Baca juga: Capaian Ekspor Motor Agustus 2022 Raih 75.481 Unit

Menurut studi Counterpoint Research, nilai pasar LiDAR otomotif mencapai sekitar 100 juta dollar AS pada tahun 2021 karena perusahaan mobil termasuk Toyota dan Honda meluncurkan model yang dilengkapi dengan LiDAR.

Banyak OEM mobil telah menandatangani kesepakatan dengan pemasok LiDAR untuk model mendatang mereka. Tapi baru produsen mobil China yang berada di garis depan dalam memasuki kemitraan terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau