SEMARANG, KOMPAS.com - Dibandingkan populasi sepeda motor bebek atau sport, pasaran skutik di Tanah Air saat ini jauh labih naik daun
Berbagai kalangan seperti, pelajar, pekerja, sampai ibu rumah tangga menggemari skutik lantaran mudah dikendarai untuk aktivitas sehari-hari.
Meski demikian, di balik kenyamanan yang ditawarkan, ada satu anggapan bila skutik lebih boros Bahan Bakar Minyak (BBM).
BBM irit atau boros, sebenarnya bisa dipahami lantaran faktornya beragam. Paling mencolok, penyebabnya perawatan komponen-komponen utama skutik tidak benar. Lantas, apa saja itu?
Baca juga: Jangan Asal Gas, Ini 3 Hal Penting agar Skutik Makin Irit BBM
Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, perawatan yang tidak benar pengaruhnya bisa langsung berimbas kepada performa mesin, paling terasa konsumsi BBM meningkat dan akselerasi payah.
"Skutik ada 5 poin perawatan wajib komponen yang bisa jadi patokan BBM irit atau boros," ucap Nurhadi kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).
Lantaran itu, pemilik skutik bisa memperhatikan poin perawatan komponen agar performa tetap terjaga, yakni:
Baca juga: Pilihan Baru Pelumas Mesin untuk Skutik Premium 150 cc ke Atas
Standar perawatan dari pabrikan, biasanya mewajibkan skutik mengkonsumsi BBM oktan tinggi. Dilihat dari kompresi, minimal menggunakan bahan bakar Research Octane Number (RON) 92. Alasannya, kompresi pembakaran mesin tidak gampang berubah.
Dengan demikian, waktu pengapian mesin tetap normal. Sebab, bila tidak sesuai standar, bahan bakar bisa gagal terbakar.
Perubahan kompresi berdampak tenaga tersalurkan tidak maksimal. Paling gampang di deteksi, ada bunyi suara ngelitik saat gas di puntir mendadak.
Sangat tidak baik dibiarkan dalam jangka waktu lama, ruang bakar mesin bisa penuh kerak karbon.
Filter udara, tugasnya menjaga pasokan udara masuk ruang bakar tetap normal. Debu dan kotoran yang menumpuk di celah-celah saringan kertas, bisa berdampak buruk.
Tenaga mesin bisa berkurang signifikan, bila sudah begitu pengaruhnya pun langsung kepada informasi data ECU. Mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak, sebab miskin campuran udara.