JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan ringan hingga sedang yang turun di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (9/9/2022) hingga Sabtu (10/9/2022), menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan.
Pengendara diminta untuk lebih berhati-hati, karena mobil atau motor bisa saja mogok sewaktu melewati genangan air.
Namun hal ini menjadi pengecualian buat kendaraan listrik, yang tidak mengusung mesin pembakaran internal seperti halnya kendaraan konvensional.
Baca juga: Toyota Vios Generasi Terbaru Meluncur, Mesin Lebih Bertenaga
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, mobil listrik aman dipakai untuk melintasi banjir.
Meski begitu, banjir membuat traksi roda ke jalan tidak maksimal. Hal inilah yang membuat genangan menjadi berbahaya.
“Lebih tidak bikin stres, karena waterproof dan tidak ada ruang pembakaran. Tapi tetap tidak disarankan,” ujar Sony, kepada Kompas.com (10/9/2022).
Baca juga: Konsumen Ini Belum Pernah Test Drive tapi Langsung Beli Mobil Listrik Wuling Air ev
Sony mengatakan, pengendara harus menahan emosi saat melewati genangan. Jangan sampai asal terabas, karena bisa berujung mobil mogok.
“Pahami kendaraan mobil rata-rata tidak diciptakan untuk jadi perahu. Artinya tidak semua komponen yang ada di kendaraan itu waterproof,” ucap Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.