JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan September 2022, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Implementasi harga baru BBM nonsubsidi mengacu Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Dilansir dari situs resmi Pertamina (1/9/2022), Pertamax Turbo turun sekitar Rp 2.000 per liter, dari semula dijual dengan harga Rp 17.90 –Rp 18.600, kini menjadi Rp 15.900–Rp 16.250.
Selain itu, Toyota Urban Cruiser Hyryder baru saja diperkenalkan di India. Bahkan dalam waktu dekat SUV dengan pilihan mesin mild hybrid dan full-hybrid ini akan diumumkan harganya.
Dikutip dari Indiacarnews.com, setelah hadirnya Hyryder, Toyota akan memperkenalkan tiga model terbaru lain. Dikabarkan, tiga model tadi terdiri dari dua SUV yakni SUV Cross, New Fortuner, dan satu MPV yakni Innova Hycross.
Untuk Innova, semua komponennya akan baru, baik desain, platform, sampai ke bagian kabin. Kabarnya di India, Innova dengan nama Hycross ini akan dijual beriringan dengan model Innova yang ada saat ini.
Berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 1 September 2022 :
1. Pertamina Turunkan Harga, Ini Banderol BBM Nonsubsidi per September 2022
Sementara itu, Dexlite turun Rp 700 per liter, dari semula dijual dengan harga Rp 17.800–Rp 18.500, kini menjadi Rp 17.100–Rp 17.450.
Sedangkan Pertamina Dex turun Rp 1.500 per liter, dari semula dijual dengan harga Rp 18.900–Rp 19.600, kini menjadi Rp 17.400–Rp 17.750.
Sebagai informasi, penurunan harga BBM nonsubsidi berlaku di semua provinsi di Indonesia. Adapun BBM subsidi Pertalite, Solar, dan Pertamax masih mengacu pada harga lama.
Baca juga: Pertamina Turunkan Harga, Ini Banderol BBM Nonsubsidi per September 2022
2. Setelah Muncul Hyryder, Akan Hadir Lagi Tiga Mobil Baru Toyota
Dikabarkan kalau Innova dengan layout penggerak depan dan monokok ini diperkenalkan pada November 2022, sedangkan resmi meluncur di Januari 2023. Selain itu, Innova terbaru akan memakai basis TNGA-C.
Kemudian, Innova Hycross akan dibekali dengan mesin 2.000 cc dengan hybrid. Penasaran apakah pilihan mesin ini juga akan dihadirkan Toyota Indonesia untuk generasi terbaru Innova.
Berikutnya untuk SUV Cross yang kabarnya hasil kolaborasi dari Maruti Suzuki dan Toyota. Dikabarkan akan diperkenalkan pada Januari atau Februari 2023 di India.
Baca juga: Setelah Muncul Hyryder, Akan Hadir Lagi Tiga Mobil Baru Toyota
3. Update Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Per September 2022
PT Pertamina (Persero) lakukan penyesuaian harga untuk produk BBM non subsidi per 1 September 2022. Penurunan harganya pun beragam, mulai Rp 700 sampai Rp 2.000. Misal untuk Dexlite, penurunan harganya Rp 700 dari Rp 17.800 jadi Rp 17.100 per liter.
Sedangkan Pertamina Dex penurunannya Rp 1.500, semula Rp 18.900 jadi Rp 17.400. Begitu juga Pertamax Turbo yang awalnya Rp 17.900 per liter jadi Rp 15.900. Sedangkan untuk jenis Pertamax, harganya masih tetap yakni Rp 12.500 per liter.
Kemudian untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar masih sama, dijual Rp 7.650 per liter dan Rp 5.150 per liter.
Baca juga: Update Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Per September 2022
4. Harga BBM Mau Naik, Pendaftar Pertalite Tembus 700.000 Pengendara
Pertamina Patria Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Tbk mencatat sudah lebih dari satu juta unit kendaraan didaftarkan di dalam Program Subsidi Tepat.
Data tersebut, dijelaskan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, diperoleh sampai periode akhir Agustus 2022 ini. Di mana, dari seluruh kendaraan dimaksud 70 persennya merupakan penikmat BBM jenis Pertalite.
"Dari seluruh kendaraan tersebut persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70 persen, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat jadi lebih dari 30 persen," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Harga BBM Mau Naik, Pendaftar Pertalite Tembus 700.000 Pengendara
5. Toyota Investasi Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp 78,2 Triliun
Toyota Motor Corp menginvestasikan 730 miliar yen (5,6 dollar AS) atau setara Rp 78,2 triliun untuk membangun fasilitas produksi baterai EV di Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Carscoops, Rabu (31/8/2022), produksi baterai mobil listrik ini akan dimulai antara 2024 dan 2026. Investasi tersebut dimaksudkan untuk menambah kapasitas produksi baterai di kedua negara hingga 40 Gigawatt per Jam (GWh).
Dengan kapasitas tersebut, diharapkan Toyota dapat memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai wilayah dengan menawarkan beberapa pilihan teknologi, mulai hybrid, PHEV, sampai listrik murni (BEV).
Baca juga: Toyota Investasi Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp 78,2 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.