Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sistem Pelampung Akurat Menghitung Volume BBM di Tangki Mobil?

Kompas.com - 23/08/2022, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sering terpantau indikator bensin menunjukkan posisi E tapi kendaraan masih bisa melaju dengan baik. Padahal, bila merujuk ke arti secara bahasa, E adalah empty yang mengindikasikan bahan bakar dalam tangki kosong.

"Kalau saya baca lawan kata full kan empty, jadi menurut saya yang benar adalah empty karena indikator tersebut digunakan untuk menghitung volume bahan bakar," ucap Didi Ahadi, Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022)..

Seperti yang diketahui, pelampung pada tangki bahan bakar hanya menggerakkan tahanan sesuai dengan ketinggian permukaan.

Jadi, tidak ada alat yang bertugas mengukur volume bahan bakar yang sebenarnya. Lantas, apakah sistem pelampung bahan bakar bisa dikatakan akurat?

Baca juga: Benarkah Peredam Kabin Mobil Bisa Bikin Boros BBM?

Indikator bahan bakar kendaraan, E artinya empty, end, atau emergency?ibrandify/freepik Indikator bahan bakar kendaraan, E artinya empty, end, atau emergency?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, sistem pelampung digunakan hampir pada setiap kendaraan berbahan bakar minyak. Dengan demikian bisa jadi cukup akurat.

“Sebenarnya kan ada patokan dalam menghitung volume dari tinggi permukaan cairan, tangki bahan bakar kan juga sudah pasti diukur oleh pembuatnya, sehingga walau hanya mengandalkan tanahanan diusahakan bisa mengukur volume BBM dengan akurat,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Dia mengatakan tingkat akurasi sistem pelampung pada tangki bahan bakar bisa dikatakan mencapai 90 persen.

Baca juga: Indikator BBM Sudah di Posisi E, Sisa Berapa Liter di Tangki?

“Maka dari itu, di mobil-mobil modern yang dilengkapi multi information display (MID) biasanya bisa menampilkan volume bahan bakar yang tersisa, bahkan bisa memperkirakan jarak tempuh yang masih mampu dicapai dengan sisa bahan bakar tersebut,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan sistem pelampung memang sebenarnya hanya taksiran, tapi hal tersebut bukan berarti asal-asalan karena tetap ada perhitungannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com