Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Kejar Ekspor 8.000-an unit Traga Sampai akhir 2022

Kompas.com - 20/08/2022, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejak 2019, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melakukan ekspor perdana Traga. Waktu itu, truk ringan itu diekspor ke negara tetangga, yakni Filipina.

Seiring waktu, negara tujuan ekspor Traga pun bertambah, seperti ke Laos, Myanmar, bahkan sampai Amerika Tengah dan beberapa negara di Afrika.

Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI mengatakan, catatan ekspor Isuzu Traga sampai Juli 2022 sudah mencapai 4.000 unit. Harapannya jumlah tadi akan bertambah terus sampai akhir tahun.

Baca juga: Uji Performa Isuzu Traga Pikap dari Bogor-Bandung

"Tahun ini sampai dengan Juli itu melakukan ekspor Traga itu 4.000 unit. harapannya sampai akhir tahun kekejar sampai angka 8.000-an unit," ucap pria yang akrab disapa Aat di acara ngobrol Santai Isuzu, Kamis (19/8/2022).

Mengenai pengembangan eskpor, Aat mengatakan kalau sampai saat ini masih fokus ke negara yang ada. Sebenarnya sudah direncanakan perluasan negara ekspor, tapi masih belum bisa diumumkan.

"Negara tujuan ekspor pasti bukan negara maju, tapi negara berkembang dulu yang jadi sasaran. Akan terus kembangkan tujuannya ke mana, sekarang belum bisa kita sampaikan ke mana," ucap Aat.

Baca juga: Truk Brimob Harga Rp 1 Miliar, Tarik Perhatian Pengunjung GIIAS 2022


Kalau dilihat, beberapa waktu lalu tepatnya di pertengahan 2020 Isuzu bekerja sama dengan Karoseri Tentrem untuk ekspor bus medium. Namun, itu hanya insidentil atau tidak direncanakan.

"Pernah kita ekspor bus knocked down, kerja sama dengan Karoseri Tentrem, ada permintaan dari negara Kenya. Di sana ada kebutuhan tapi tidak ada yang bisa memproduksi bus," kata Aat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau