TANGERANG, KOMPAS.com - Sejak 2019, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melakukan ekspor perdana Traga. Waktu itu, truk ringan itu diekspor ke negara tetangga, yakni Filipina.
Seiring waktu, negara tujuan ekspor Traga pun bertambah, seperti ke Laos, Myanmar, bahkan sampai Amerika Tengah dan beberapa negara di Afrika.
Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI mengatakan, catatan ekspor Isuzu Traga sampai Juli 2022 sudah mencapai 4.000 unit. Harapannya jumlah tadi akan bertambah terus sampai akhir tahun.
Baca juga: Uji Performa Isuzu Traga Pikap dari Bogor-Bandung
"Tahun ini sampai dengan Juli itu melakukan ekspor Traga itu 4.000 unit. harapannya sampai akhir tahun kekejar sampai angka 8.000-an unit," ucap pria yang akrab disapa Aat di acara ngobrol Santai Isuzu, Kamis (19/8/2022).
Mengenai pengembangan eskpor, Aat mengatakan kalau sampai saat ini masih fokus ke negara yang ada. Sebenarnya sudah direncanakan perluasan negara ekspor, tapi masih belum bisa diumumkan.
"Negara tujuan ekspor pasti bukan negara maju, tapi negara berkembang dulu yang jadi sasaran. Akan terus kembangkan tujuannya ke mana, sekarang belum bisa kita sampaikan ke mana," ucap Aat.
Baca juga: Truk Brimob Harga Rp 1 Miliar, Tarik Perhatian Pengunjung GIIAS 2022
Kalau dilihat, beberapa waktu lalu tepatnya di pertengahan 2020 Isuzu bekerja sama dengan Karoseri Tentrem untuk ekspor bus medium. Namun, itu hanya insidentil atau tidak direncanakan.
"Pernah kita ekspor bus knocked down, kerja sama dengan Karoseri Tentrem, ada permintaan dari negara Kenya. Di sana ada kebutuhan tapi tidak ada yang bisa memproduksi bus," kata Aat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.