Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 18:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bakal menghadirkan dan menjual mobil listrik berteknologi hibrida pada tahun depan alias 2023. Kini, perseroan mengaku sedang melakukan persiapan untuk bisa mengimplementasikannya.

Hanya saja, sebagaimana dikatakan Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, produk terkait belum bisa diungkapkan. Begitu pula terkait jadwal pasti peluncuran, apakah di semester pertama atau kedua.

"Tahun depan kami berkomitmen untuk memperkenalkan dua mobil hybrid. Lalu pada tahun-tahun berikutnya dikenalkan mobil listrik lainnya termasuk yang akan diproduksi lokal," ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Sederet Tantangan Elektrifikasi Otomotif Nasional

CR-V hybridKompas.com/ApridaMegaNanda CR-V hybrid

Namun berdasarkan kemungkinan yang ada, dua produk potensial yang akan dipasarkan di dalam negeri tahun depan ialah CR-V Hybrid dan Accord Hybrid.

Mengingat, PT HPM tengah melakukan edukasi untuk mobil tersebut ke pasar maupun diler. Bahkan, seluruh pengunjung pameran GIIAS 2022 diperbolehkan untuk melakukan uji jalan atau test drive dalam ruang yang sudah disediakan.

Sedangkan mengenai mobil elektrifikasi yang hendak diproduksi secara lokal, saat ini masih dalam pembahasan. Sehingga belum ada informasi yang bisa dibagikan.

Adapun alasan Honda Indonesia memperkenalkan mobil hybrid lebih dulu ke pasar dalam negeri untuk melangkah ke era elektrifikasi, karena penggunaan teknologi tersebut butuh suatu transisi.??

Baca juga: Belum Buka Kredit, Honda Sebut Motor Listrik Masih Disewakan

Honda Accord HybridKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Honda Accord Hybrid

"Tujuan kita full electric vehicle. Tetapi untuk menuju ke sana kita menilai butuh transisi atau jembatan yakni melalui teknologi hybrid," ucap Billy.

Sebelumnya pada ajang GIIAS 2022, HPM memperkenalkan CR-V hybrid dan Accord hybrid ke khalayak ramai. Sayangnya, kedua mobil itu masih dalam tahap pengenalan saja, belum diproduksi dan dijual secara massal di Indonesia.

Kendaraan tersebut, akan menjadi suksesor langkah elektrifikasi perseroan di Tanah Air.

“Jadi untuk menuju elektrifikasi itu ada jembatannya, untuk membuat konsumen familiar apa sih elektrifikasi. Kami menganggap hybrid itu jembatannya, sambil melihat infrastruktur ke depan. Itu paling penting, karena teknologi yang sesungguhnya adalah yang membuat konsumen senang,” lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com