Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Minta Maaf Inden Civic RS Jadi Lama karena Krisis Cip

Kompas.com - 13/08/2022, 12:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kelangkaan komponen cip semikonduktor yang terjadi secara global ikut berdampak pada produksi Honda di Indonesia. Kondisi ini pun menyebabkan terganggunya pasokan mobil untuk konsumen.

Salah satunya produksi Honda Civic RS yang ikut tersendat di tengah tingginya permintaan konsumen.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terkendala pasokan cip semikonduktor yang menyebabkan tidak ada alokasi pengiriman ke HPM dari negara eksportir yakni Thailand.

Baca juga: Daihatsu Rocky Facelift Meluncur di GIIAS 2022

“Delivery (bulan) kemarin hanya 80 (unit). Drop lagi, kita tidak dikasih jatah (unit) bahkan dari Thailand. Karena Thailand masih mengalami hal yang sama krisis cip semikonduktor,” ucap Billy di ICE BSD, Kamis (11/8/2022).

Honda Civic RSKOMPAS.com/ADITYO WISNU Honda Civic RS

Billy melanjutkan, saat ini untuk back order atau konsumen menunggu yang belum mendapatkan unit dari HPM masih di angka 400 unit, sedangkan jika berkaca dari alokasi Honda Civic RS di bulan Juli hanya 80 unit.

Artinya, bagi konsumen yang sudah memesan masih harus bersabar lantaran inden yang cukup lama.

“Indennya lama. Maka dari itu, saya minta maaf kepada konsumen Honda Civic,” kata Billy.

Baca juga: Desain Mirip PCX dan NMAX, Ini Kata Bos Motor Listrik Alva One

Sayangnya, Billy tak dapat menjelaskan secara spesifik untuk waktu tunggu bagi konsumen yang membeli Honda Civic RS. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau dan memonitor perkembangan unit untuk bulan-bulan berikutnya.

“Intinya, komponen cip semikonduktor masih belum stabil dan kami akan terus memonitor perkembangannya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com