Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2022, 11:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Berbeda dengan motor listrik yang baru meluncur di Indonesia, motor listrik Alva One yang dibawa PT Ilectra Motor Group (IMG) mengusung tampilan ala skutik gambot.

Purbaja Pantja, President Director Presiden Direktur PT IMG, mengatakan, pemilihan desain Alva One bukan tanpa alasan.

Menurutnya, sejak melakukan pengembangan produk pada 2020, pihaknya telah mempelajari karakter konsumen di Tanah Air.

Baca juga: Motor Listrik Alva Klaim Bukan Rebranding Merek Lain

Motor listrik Alva One dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Motor ini jadi salah satu produk lokal yang bakal meramaikan pasar motor tahun ini.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Motor listrik Alva One dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Motor ini jadi salah satu produk lokal yang bakal meramaikan pasar motor tahun ini.

“Kita juga melakukan survei di market Indonesia, kira-kira apa yang cocok, kira-kira menarik untuk dipersembahkan di masyarakat Indonesia. Karena kalau kita lihat ini motor-motor tergantung negaranya apa, pemakaiannya apa,” ujar Purbaja di ICE BSD City (12/8/2022).

“Jadi kita tahu bahwa, kalau kita mau masuk ke pasar yang kira-kira menarik buat masyarakat Indonesia. Harus cocok dengan masyarakat Indonesia,” kata dia.

Seperti diketahui, kebanyakan motor listrik keluaran baru mengusung tampilan skutik perkotaan yang mungil dan kompak.

Baca juga: Intip Campervan Mewah Isuzu Elf di GIIAS 2022

Sementara Alva One justu mengambil desain ala Honda PCX atau Yamaha NMAX yang tidak hanya cocok untuk dalam kota tapi juga luar kota.

Hal ini terlihat dari posisi dek kaki yang panjang, sehingga kaki pengendara bisa selonjor ke depan. Kemudian posisi setang yang tinggi, membuat tangan lebih rileks selama perjalanan.

“Yang lain mungkin skuter, kalau yang ini lebih ke maxi, yang kira-kira memang itu yang dicari oleh masyarakat Indonesia,” ucap Purbaja.

“Itu yang kami pikirkan, dan juga bahwa kita ingin memastikan, kita mengikuti kebutuhan dari penggunanya, dari segi jarak tempuh contohnya,” tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com