TANGERANG, KOMPAS.com - Kelangkaan komponen cip semikonduktor yang terjadi secara global ikut berdampak pada produksi Honda di Indonesia. Kondisi ini pun menyebabkan terganggunya pasokan mobil untuk konsumen.
Salah satunya produksi Honda Civic RS yang ikut tersendat di tengah tingginya permintaan konsumen.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terkendala pasokan cip semikonduktor yang menyebabkan tidak ada alokasi pengiriman ke HPM dari negara eksportir yakni Thailand.
“Delivery (bulan) kemarin hanya 80 (unit). Drop lagi, kita tidak dikasih jatah (unit) bahkan dari Thailand. Karena Thailand masih mengalami hal yang sama krisis cip semikonduktor,” ucap Billy di ICE BSD, Kamis (11/8/2022).
Billy melanjutkan, saat ini untuk back order atau konsumen menunggu yang belum mendapatkan unit dari HPM masih di angka 400 unit, sedangkan jika berkaca dari alokasi Honda Civic RS di bulan Juli hanya 80 unit.
Artinya, bagi konsumen yang sudah memesan masih harus bersabar lantaran inden yang cukup lama.
“Indennya lama. Maka dari itu, saya minta maaf kepada konsumen Honda Civic,” kata Billy.
Sayangnya, Billy tak dapat menjelaskan secara spesifik untuk waktu tunggu bagi konsumen yang membeli Honda Civic RS. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau dan memonitor perkembangan unit untuk bulan-bulan berikutnya.
“Intinya, komponen cip semikonduktor masih belum stabil dan kami akan terus memonitor perkembangannya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/124200715/honda-minta-maaf-inden-civic-rs-jadi-lama-karena-krisis-cip