JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki mobil lawas atau retro menjadi impian sebagian orang. Namun, faktor harga sering jadi sandungan, apalagi banderol mobil tua sering kali cukup tinggi, bahkan setara dengan nilai mobil baru.
Seperti contoh mobil bekas Toyota Land Cruiser FJ40R atau yang biasa dikenal Hardtop.
Harga bekas sport utility vehicle (SUV) Toyota ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis yakni Rp 250 juta.
Bukan tanpa alasan mobil tersebut dibanderol dengan harga yang fantastis. Pasalnya, Toyota Hardtop berwarna putih ini memiliki tampilan yang klimis, dengan restorasi penuh part orisinal.
Baca juga: Prinsipal Chery Membeberkan Strategi Mobil Listrik di Indonesia
“Banyak yang cari Hardtop buat direstorasi dan di impor ke Jepang. Katanya di sini populasinya paling banyak. Kalau ngomongin kolektor luar ini memang udah jadi mobil hobi,” ucap pria yang enggan disebut namanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/8/2022).
Dalam narasi unggahan tersebut juga tertulis bahwa Hardtop lawas itu dipelihara dengan baik oleh pemiliknya, tidak ada karat pada bodi, mesin dan transmisi dalam keadaan baik, serta pajak aktif.
Bahkan sang penjual mengatakan bahwa kilometer mobil tersebut masih berada di angka 25.000.
View this post on Instagram
Untuk Hardtop yang dijual tersebut dibekali dengan mesin diesel berkapasitas 4.200 cc dengan transmisi manual dan dibekali sistem penggerak 4X4.
Sebagai informasi, Toyota Land Cruiser seri FJ40 diluncurkan pada 1960. Dalam kode desain Toyota, FJ40 ini memiliki arti seri J (Land Cruiser) dengan mesin seri F generasi 4 dengan model bodi 0.
Di Indonesia sendiri, mobil ini awalnya dijadikan kendaraan operasional oleh Cakrabirawa yang merupakan Pasukan Pengamanan Presiden di era pemerintahan Presiden Soekarno.
Baca juga: Aturan Mobil Mewah Tak Boleh Beli Pertalite Masuk Tahap Finalisasi
Pada saat itu pemesanan FJ40 dikhususkan untuk kendaraan operasional militer, salah satunya resimen Cakrabirawa. Hal inilah yang menjadi pencetus masuknya Land Cruiser ke Indonesia.
Pada 1970, mobil ini akhirnya dirakit lokal di Indonesia, tepatnya di PT Gaya Motor, anak perusahaan Astra International Tbk, tepatnya di Jalan Sulawesi, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Model ini pun akhirnya dijual secara resmi kepada masyarakat umum dengan beberapa varian. Ada model hardtop, soft top, pick up, long wheel base, station wagon 4 pintu dan troop carrier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.