JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, potensi kecelakaan bisa datang dari mana saja. Baik itu dari kelalaian pengemudi, kondisi mesin kendaraan, lalu lintas, atau pengguna jalan yang lain.
Melihat kecelakaan yang terjadi di persimpangan lampu merah CBD, Jalan Alternatif Cibubur, Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022) sore, bahaya saat berlalu lintas bisa datang tanpa diduga; bahkan saat pengemudi sedang berhenti di lampu merah.
Meski begitu, pengemudi bisa melakukan beberapa hal untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan, dengan tetap mengingat bahwa potensi bahaya bisa datang dari berbagai arah.
Baca juga: Rawan Celaka, Warga Minta Lampu Merah CBD Transyogi Ditutup Permanen
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, saat berhenti di manapun selama masih di jalan raya, risiko kecelakaan akan tetap tinggi.
Namun, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi kecelakaan dan mempermudah pengemudi untuk menyelamatkan diri saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya jika melihat kejadian tabrakan di persimpangan lampu merah CBD.
"Kendaraannya, apapun yang dilakukan adalah injak pedal rem, bukan rem tangan atau parking brake. Kalau motor tarik tuas rem," ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Ingat Lagi, Ini 25 Ruas Jalan Jakarta yang Terapkan Ganjil Genap
Sony mengatakan, salah satu tujuannya adalah untuk mempermudah escaping atau penyelamatan diri dengan mudah. Kemudian, ia membagikan 5 tips aman saat berhenti di lampu merah:
1. Perhatikan spion secara berkala
Saat sedang berhenti, pengemudi tetap harus waspada dengan keadaan sekitar agar bisa mengantisipasi bahaya.
"Lihat spion belakang dan samping secara berkala. Tidak hanya menghindari nabrak tapi (juga menghindari) ditabrak," ucap Sony.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.