Pasang Tombol Start Stop Engine Mobil, Cuma Modal Rp 1 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil zaman now sudah dilengkapi dengan tombol start/stop engine untuk menghidupkan dan mematikan mesin. Sehingga, pemilik mobil tidak perlu repot mencari lubang kunci serta memasukan anak kuncinya.

Meski belum semua model dilengkapi dengan fitur kekinian tersebut, tombol start/stop engine ternyata bisa ditambahkan.

Sebab, saat ini dipasaran sudah menyediakan modul pemasangan tombol start/stop engine yang sifatnya universal dan bisa dipakai di mobil apapun.

Salah satu bengkel yang menyediakan sekaligus jasa pemasangan tombol start/stop adalah Ototech Garage, Yogyakarta.

Baca juga: Mengenal Teknologi VGT pada Mesin Turbo

Zainal Mustofa pemilik Ototech Garage mengatakan, untuk proses pemasangan tombol start/stop engine pada mobil sebetulnya tidak sulit dan hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam saja.

“Di setiap mobil itu kan ada module central lock, nah kita lakukan penggantian central lock bawaan mobil dengan modul yang juga bisa dipasangkan tombol start/stop engine dan juga sudah terkoneksi Android. Jadi dalam satu modul itu terdapat tiga fungsi,” ucap Zainal saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Doc Zainal Mustofa Daihatsu Xenia

Dengan dipasangnya fitur tersebut, pemilik mobil tak perlu repot memutar anak kunci untuk menyalakan mobil. Bahkan pengemudi juga bisa menghidupkan mesin melalui perangkat Android yang sudah terkoneksi.

Zainal melanjutkan, untuk proses pemasangan cukup mudah, yakni dengan melepas modul lama, dan sambungkan kabel ke modul yang baru dengan cara disolder di setiap pin kabel atau bisa menggunakan soket. Namun, hal ini harus dilakukan oleh teknisi yang paham dengan kelistrikan.

“Untuk yang diluar kota Yogyakarta, seperti Jakarta juga bisa kita kirim modulnya. Nanti proses pemasangannya dipandu. Tetapi harus dikerjakan oleh orang bengkel, karena perlu cari jalur kelistrikan mobilnya,” kata dia.

Baca juga: Tanpa Podium, Posisi Nakagami Terancam Pebalap Moto2

Meski begitu, pemasangan modul ini hanya bisa diaplikasikan pada kendaraan yang belum memakai tombol start/stop engine bawaan pabrik.

“Selain itu, fitur ini juga hanya bisa dipasang pada mobil buatan Jepang (seperti Avanza, Xenia, Ertiga). Karena kalau mobil Eropa dan Amerika dari segi kelistrikan sangat sulit buat dimodifikasi,” ucapnya.

Adapun untuk pemilik kendaraan yang tertarik memasang tombol start/stop engine cukup mengeluarkan dana sebesar Rp 1.350.000.