JAKARTA, KOMPAS.com - Servis makan saat naik bus merupakan fasilitas yang bisa diterima penumpang selama perjalanan. Biasanya, servis makan termasuk dalam harga tiket, jadi saat berhenti di restoran, penumpang tinggal ambil makan, tidak perlu bayar.
Memang, beberapa operator ada juga yang tidak menyertakan servis makan gratis. Walaupun begitu, dalam perjalanan panjang pasti bus akan berhenti minimal sekali di restoran untuk beristirahat dan makan.
Mengenai servis makan, setiap PO punya caranya sendiri. Misalnya ada yang prasmanan, konter makanan, sampai penumpang bisa pesan sendiri apa yang ada di menu restoran.
Baca juga: Fasilitas Mewah pada Bus AKAP yang Bisa Memanjakan Penumpang
"Kalau dulu kan kebanyakan PO bus servis makannya prasmanan. Kalau yang pilih-pilih menu makanan baru-baru ini,” ucap Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menu yang disediakan secara prasmanan juga tergantung rumah makan dan paket yang diambil oleh PO tersebut. Jadi pilihannya bisa berbeda-beda, ada lauk protein hewani atau sayur, atau bisa juga tidak ada salah satunya.
“Menunya enggak selalu ada lauk atau sayur. Cuma kebanyakan sering dibatasi kalau mau ambil lauk hewani seperti telur, ayam, atau ikan,” kata Dimas.
Baca juga: Sepeda Listrik Merupakan Solusi Transportasi Murah
Sedangkan servis makan dari PO tertentu juga sudah dibuatkan menunya. Jadi penumpang bisa memilih makanan seperti nasi goreng, soto, bakso, dan lain sebagainya. Kebanyakan PO bus di Jawa, servis makan sudah termasuk harga tiket.
“Berbeda dengan bus yang di Sumatera, harga tiket belum termasuk servis makan. Jadi penumpang beli sendiri apa yang mau dimakan selama beristirahat di rumah makan,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.