Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJT Kebut Aplikasi Cantas untuk Transaksi Tol Tanpa Henti

Kompas.com - 13/07/2022, 16:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem transaksi nirsentuh tanpa henti di jalan tol atau Multi Lane Free Flow (MLFF), bakal mulai diterapkan di beberapa jalan tol pada akhir 2022.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan, penerapan teknologi tersebut merupakan bentuk inovasi dan transformasi digital dengan konsep intelligent toll road system (ITRS) yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.

Implementasi pelaksanaannya nanti bakal menggunakan aplikasi bernama Cantas yang bisa diunduh masyarakat pengguna jalan tol melalui ponsel pintar yang terkoneksi dengan internet.

Baca juga: Wuling Air ev Bisa Pakai Colokan Listrik Rumahan

"Nantinya, saat teknologi MLFF mulai diimplementasikan para pengguna jalan tol dapat melakukan pembayaran non-tunai tanpa tap kartu, yakni hanya dengan mengunduh dan mendaftar data pribadi pada aplikasi bernama Cantas," ucap Triono, dikutip dari keteragannya di situs resmi BPJT, Rabu (13/7/2022).

Pantauan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek UtamaDOK. JASA MARGA Pantauan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama

Lebih lanjut Triono mengatakan, setelah proses kalkulasi tarif terkoneksi pada aplikasi tersebut, uang dari masing-masing instrumen pembayaran milik pengguna juga akan berkurang otomatis.

Saat ini BPJT masih dalam tahap pengembangan aplikasi Cantas, termasuk finalisasi proses pemasangan gantry dan perangkat kamera sebelum diimplementasi secara bertahap pada Desember 2022.

"Selanjutnya akhir tahun 2023 mendatang akan diimplementasikan secara keseluruhan di seluruh Jalan Tol di Indonesia," kata Triono.

Baca juga: PO Juragan 99 Punya 2 Bus Tingkat Baru dengan Kabin Supermewah

Tantangan Penerapan MLFFKOMPAS.com/Ruly Tantangan Penerapan MLFF

MLFF merupakan suatu terobosan layanan transaksi di Jalan Tol tanpa sentuh yang dilakukan secara otomatis melalui aplikasi di smartphone menggunakan sistem server based dengan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) dan data kendaraan dikenali menggunakan satelit.

Untuk perangkat yang digunakan pada transaksi tol nirsentuh tanpa henti tersebut berupa electronic on-board unit atau E-OBU.

Melalui sistem MLFF diklaim pengguna jalan tol memiliki pengalaman yang lebih baik, efisiensi biaya operasi, dan mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan.

Baca juga: Segini Tarif Bikin Pelat Nomor Cantik buat Mobil Listrik

Antrean kendaraan menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H+5 atau 8 Mei 2022.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Antrean kendaraan menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran 2022, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H+5 atau 8 Mei 2022.

"Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman, berkelanjutan juga dapat mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat. Dengan sistem tersebut, pengguna jalan tol semakin lebih nyaman dalam melakukan perjalanan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau