JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat kendaraan memang membutuhkan dana tidak sedikit, terlebih lagi mobil yang sudah berusia tua. Komponen-komponen yang dulu masih prima, lambat laun akan mengalami penurunan kualitas bahkan tidak sedikit rusak.
Begitu juga pada rangkaian klakson. Ada suatu komponen yang berfungsi menyambungkan rangkaian arus listrik melewati roda kemudi ke tombol klakson.
Sebab, letak tombol klakson identik di tengah roda kemudi, maka dibutuhkan kabel khusus yang cukup fleksibel untuk mengikuti gaya putar roda kemudi. Nah, ada komponen yang namanya spiral kabel.
Baca juga: 4 Penyebab Suara Klakson Mobil Tiba-tiba Menjadi Sember
Komponen tersebut terletak di bawah roda kemudi, berbentuk melingkar di dalam rumahnya. Nah, jika kabel ini putus, maka klakson sudah pasti akan mati. Untuk beberapa tipe mobil, kabel yang putus bisa dipindahkan ke jalur lain di dalam spiral kabel tersebut. Sebab, biasanya, spiral kabel terdiri dari beberapa ruas kabel sebagai cadangan.
Jika ke semua ruas kabel tersebut putus, maka jalan satu-satunya adalah melakukan penggantian. Tentu saja harganya tidak murah untuk sekadar merepair klakson biar bisa bunyi kembali.
Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan spiral kabel bisa diperbaiki dengan mengganti komponen inti yang rusak, itu dapat menghemat biaya cukup banyak daripada harus mengganti spiral kabel utuh.
Baca juga: Jangan Asal, Gunakan Klakson Juga Ada Etikanya
“Jika bengkel resmi menawarkan biaya penggantian spiral kabel hingga Rp 2 jutaan, kami bisa memperbaiki spiral kabel tersebut, dengan mengganti komponen yang rusaknya saja, rumahnya masih pakai yang lama,” ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (7/7/2022).
Dia mengatakan cara tersebut cukup bisa diandalkan. Melihat dari pengalaman komponen aftermarket tersebut cukup awet untuk menggantikan spiral kabel yang putus. Untuk harganya mulai Rp 500.000 sampai Rp 600.000 sudah termasuk biaya pasang dan garansi selama 3 bulan.
“Lumayan, kalau di bengkel resmi ganti spiral kabel bisa sampai Rp 2 jutaan, tapi garansinya setahun dan jaminan kualitas, kalau di kami garansi hanya 3 bulan, cuma biasanya sih awet-awet saja jika pemasangan benar dan ketemu kualitas yang benar-benar bagus,” ucap Agus.
Dia mengatakan sudah sering melakukan penggantian komponen tersebut, dan tidak bermasalah ketika sudah di tangan pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.