JAKARTA, KOMPAS.com - Akses jalan merupakan fasilitas milik bersama. Maka dari itu seluruh pengguna jalan harus mau berbagi ruang demi keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.
Komunikasi antar pengguna jalan sangat dibutuhkan agar tidak terjadi salah paham yang berisiko menimbulkan kecelakaan. Alat komunikasi pada kendaraan umumnya berupa klakson sebagai kode suara, serta lampu seperti sein dan high beam (lampu jauh) sebagai kode visual.
Lantas mana yang lebih tepat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama pengguna jalan? Lebih baik menggunakan klakson atau lampu jauh?
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa perbedaan penggunaan klakson dan lampu jauh berdasarkan kegunaannya.
Baca juga: Catat, Ini 7 Pelanggaran yang Diincar di Operasi Keselamatan Jaya 2022
"Kalau klakson itu ditujukan untuk pengemudi yang tidak ada kontak mata dengan kita, sedangkan high beam ditujukan kepada pengemudi yang ada kontak mata dengan kita," kata Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Namun harap diingat, penggunaan klakson maupun high beam tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebab hal tersebut bisa mengganggu konsentrasi pengguna jalan lain. Alih-alih berkomunikasi, justru muncul risiko konflik atau bahkan timbul kecelakaan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, berkomunikasi di jalan raya tergantung dari apa kepentingannya, kapan waktunya, dan dengan siapa ditujukannya.
Baca juga: Indra Kenz Resmi Jadi Tersangka, Ini Deretan Mobil Mewah Miliknya
“Kalau malam hari lebih efektif menggunakan lampu. Sedangkan kalau siang hari, gunakan lampu atau klakson tergantung dari kepentingannya,” ucap Sony.
Ia juga menyebutkan, klakson bisa digunakan kepada kendaraan besar yang belum tentu melihat kode komunikasi dengan lampu jauh. Klakson juga bisa digunakan saat berada dalam area blind spot kendaraan lain.
Tujuannya yakni untuk memberikan tanda bahwa kita sebagai pengemudi yang membunyikan klakson sedang berada di sekitar kendaraan tersebut meski tidak terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.