JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil baru biasanya difasilitasi voucher gratis servis. Sehingga, Anda tidak perlu membayar ketika mobil tersebut melakukan perawatan rutin di bengkel resmi. C
ukup dengan memberikan voucher tersebut maka tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun kepada bengkel.
Namun, benarkah hal demikian berlaku? Faktanya, tidak lama ini beredar kabar orang melakukan servis gratis untuk mobil barunya justru mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah.
Sehingga, wajar saja jika muncul anggapan-anggapan miring dari masyarakat tentang program servis gratis tersebut. Padahal, mungkin saja harapan konsumen di usia mudanya mobil tidak harus mengeluarkan biaya banyak karena servis rutin masih gratis sampai jarak tempuh tertentu.
Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Baru Wajib Melakukan Servis di 1.000 Km
Jelas itu anggapan yang keliru. Servis berkala memang benar gratis, jadi memang pelanggan tidak perlu membayar uang untuk servis rutin gratis di bengkel resmi.
Hanya saja, mobil baru tidak hanya membutuhkan servis rutin yang isinya pemeriksaan dan penggantian oli, tapi juga membutuhkan perawatan sebagai penunjang performa kendaraan. Seperti spooring, balancing dan pembersihan AC dan lain sebagainya.
Perawatan tersebut tentu tidak termasuk di dalam paket servis berkala kelipatan 10.000 Km karena sifatnya opsional.
Baca juga: Kapan Mobil Baru Harus Servis Berkala ke Bengkel Resmi?
Service Advisor Daihatsu Cilacap Abdul Fadhol mengatakan, ketika servis berkala memang ada tambahan pekerjaan yang tidak termasuk di dalam servis gratis, dan itu sifatnya opsional, pelanggan boleh untuk tidak melakukannya.
“Tambahan pekerjaan saat servis gratis ada, seperti spooring, balancing, pembersihan AC dan lain lain. Hanya saja itu tidak wajib, kami hanya menyarankan untuk melakukan pekerjaan tambahan tersebut karena kendaraan membutuhkannya guna menunjang performa,” ucap Abdul kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Dia mengatakan spooring dan balancing memang perlu dilakukan guna mengetahui sudut penyelarasan setiap roda pada kendaraan.
Sehingga, jika ada perubahan sudut-sudut tersebut bisa langsung disetel agar tidak menimbulkan penurunan performa kemudi dan kerusakan komponen kaki-kaki; seperti ban, peredam kejut dan lainnya.
Baca juga: Waktu Penggantian Oli Matik Sesuaikan dengan Buku Panduan Servis
Begitu juga pembersih evaporator AC, itu bertujuan untuk menjaga kesehatan udara di dalam kabin. Dengan evaporator yang bersih tentu udara yang bersirkulasi lebih sehat. Dari sisi performa AC juga pasti beda antara evaporator yang tidak pernah dibersihkan dengan yang rajin dibersihkan.
“Kami menyarankan untuk spooring dan balancing dilakukan setiap 10.000 Km,” ucap Abdul.
Belum lagi bila berbicara soal keawetan komponen, sudah pasti komponen yang terawat akan memiliki keawetan lebih lama jika dibandingkan dengan komponen yang tidak pernah dirawat. Jadi, sudah semestinya pihak bengkel memberikan saran yang terbaik untuk pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.