Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mobil Wajib Tahu Fungsi Lampu Indikator Oli Mesin

Kompas.com - 06/07/2022, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang bisa mengendarai mobil, namun tidak banyak yang benar-benar paham apa maksud indikator-indikator di instrumen panel.

Ada yang gambar aki berwarna merah, gambar termometer, gambar tanda seru, gambar teko berwarna merah dan lain sebagainya.

Sebenarnya, dari semua indikator tersebut memiliki makna. Dengan kata lain, itu wujud komunikasi kendaraan dengan pengendara.

Tujuan lampu tersebut disematkan memang untuk memberikan informasi kepada pengendara terkait kondisi mesin secara langsung.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik Ganti Oli Mesin Berdasarkan Waktu atau Jarak?

Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motorDok. DAM Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motor

Jadi, lampu-lampu tersebut sebenarnya penting untuk dipahami. Salah satunya, yaitu indikator oli mesin; lampu berwarna merah berbentuk teko kecil.

Lampu ini sangat penting, karena bagus atau tidaknya pelumasan mesin bisa dibaca dari lampu tersebut.

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan lampu tersebut berhubungan dengan besarnya tekanan oli yang mengalir di mesin.

“Itu (lampu indikator oli mesin) berhubungan dengan tekanan oli mesin yang dibaca oleh sensor. Jika lampu ini menyala saat mesin berputar, itu artinya tidak ada tekanan oli yang terbaca sehingga perlu dilakukan pemeriksaan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Oli Mesin Saat Mobil Jarang Digunakan

Periksa kondisi oli mesin dan air radiatorGhulam Muhammad Nayazri/Otomania Periksa kondisi oli mesin dan air radiator

Dia mengatakan ada beberapa penyebab kenapa lampu itu menyala. Bisa saja ada saluran oli yang pampat, atau oli mesin habis. Sehingga, ketika lampu itu menyala saat mesin berputar, hal yang pertama perlu dilakukan adalah parkir di tempat aman dan mematikan mesin.

Dengan mesin mati, maka tidak akan ada komponen yang rusak karena tidak mendapatkan pelumasan. Karena ketika saluran oli pampat, itu sama saja tidak ada oli mesin yang melumasi setiap komponen di dalam mesin. Itu sangat berbahaya untuk kesehatan mesin itu sendiri.

“Normalnya, ketika kunci kontak on lampu indikator oli akan menyala, itu menandakan lampu indikator berfungsi. Begitu mesin dinyalakan, lampu indikator oli akan mati, itu menandakan sensor sudah membaca ada tekanan oli di mesin,” ucap Agus.

Sehingga, ketika tekanan oli mesin berkurang, maka lampu indikator oli akan menyala redup. Ketika menyala terang itu artinya ada masalah pada sistem pelumasan mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau