Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Tangki Bensin Mobil Jangan Sampai Kosong Kelamaan

Kompas.com - 02/07/2022, 10:22 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

i

SEMARANG, KOMPAS.com - Punya mobil tetapi jarang digunakan dan lebih sering di parkir. Meski jarang digunakan, perawatan tetap harus tetap diperhatikan, salah satunya terkait dengan volume bensin pada tangki mobil.

Terkadang ada masanya karena jarang digunakan, tangki bensin mobil dibiarkan kosong terlalu lama. Kondisi ini punya risiko serius, karena bisa menciptakan ruang gelembung, tempat di mana uap air masuk.

Uap air berpotensi lolos penyaringan komponen water separator, kemudian ikut naik ke lajur bahan bakar sebelum terkompresi. Kalau ini terjadi, biasanya terjadi gejala nyala mesin jadi brebet atau tidak langsam. Risiko lain yang bisa terjadi, adalah menngurangi masa usia pakai busi pada mesin.

Penjelasan ini disampaikan Kepala Bengkel Nasmoco Gombel Mohammad Syafruddin kepada Kompas.com, belum lama ini.

Syafruddin menjelaskan, efek lain yang ditimbulkan pada tangki adalah kandungan uap air yang mengendap di dasar tangki. Kondisi ini kemudian diperparah dengan kadar keasaman bisa memicu timbulnya korosi. 

Baca juga: Cegah Mobil Diesel Masuk Angin, Jangan Biarkan Solar Habis

Menurut Syafruddin, tangki bahan bakar yang dibiarkan kosong dalam sebulan meningkatkan kadar korosif. Kandungan air akibat kristalisasi gelembung uap menyatu dengan embun sisa umpan balik dari filter bensin. 

Proses kuras bensin pada tangki bensinZulfana K. Rijal Proses kuras bensin pada tangki bensin

"Volume isi tangki bahan bakar kosong pada suhu temperatur udara rendah di bawah 15 derajat celcius dalam durasi lebih dari sebulan, (memicu) kadar uap air tercampur sisa BBM. Kandungan air dan bensin tidak bisa bersatu, bensin akan naik tersedot pompa bensin sedangkan air akan mengendap di dasar tangki," kata Syafruddin. 

Baca juga: Juli 2022, Toyota Kerek Harga Agya dan Calya

Dia juga mengatakan, meski kecil presentase lolosnya air ke ruang bakar bisa menggagalkan proses kompresi mesin, yang ada malah air menyumbat pinggiran dinding piston. 

"Kandungan air lebih tinggi dampaknya ke mesin.  Pasokan paling banyak dibutuhkan adalah BBM, sehingga pembakaran tidak sempurna. Air yg terkompresi dan terkena panas tinggi bisa menyebabkan dinding piston dan blok cylinder berkarat," kata Syafruddin. 

Senada dikatakan Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Teguh Dwi Harianto, tangki bahan bakar kosong, fuel pump akan lebih cepat panas karena tidak terendam.

"Dinamo pompa bensin  bekerja memompa aliran bahan bakar ke filter bensin dua kali lipat sesuai sisa bahan bakar di dalam tangki," ucap Teguh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau