Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Rossi Ungkap Dampak Signifikan Kehilangan Winglet Sebelah

Kompas.com - 30/06/2022, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Luca Marini yang sekaligus adik tiri Valentino Rossi gagal tampil maksimal pada MotoGP Belanda. Kali ini, bukan karena masalah setelan motor, melainkan winglet.

Pebalap Mooney VR46 tersebut kehilangan sebelah winglet motornya pada saat balapan di Sirkuit Assen. Motornya tersenggol oleh Joan Mir tak lama setelah start.

Marini mengatakan, dirinya tidak percaya bagaimana kondisi tersebut sangat memengaruhi balapan. Menurutnya, Assen adalah sirkuit yang sangat tidak tepat untuk mengalami masalah tersebut.

Baca juga: Rossi dan Marini Sebut Ibunya Lebih Paham Balap Motor

Sebab, hampir sepanjang lap pebalap melaju dalam kecepatan yang sangat tinggi. Dalam kondisi seperti itu, tentu membutuhkan motor yang sangat stabil, baik saat pengereman maupun saat tikungan.

Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Belanda 2022Dok. @vr46racingteam Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Belanda 2022

"Motor tidak mau menurut sesuai keinginan Anda. Anda ingin menghentikan motor dengan baik, tapi mustahil untuk menghentikannya di titik pengereman. Motor menjadi sangat tidak stabil di tikungan cepat, jadi saya harus mengurangi kecepatan secara signifikan," ujar Marini, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (29/6/2022).

Menurut Marini, Mir melakukan manuver yang berbahaya saat start. Tapi, dia juga memakluminya dan berpikir bahwa itu terjadi karena pengaruh wheelie. Beruntung dirinya tidak terjatuh.

"Saya dengar banyak komentar sebelumnya, saya ingat Pecco pernah kehilangan winglet di Qatar, sepertinya itu tahun pertamanya. Dia terpaksa menyerah saat itu, karena mustahil untuk membalap dan mengerem dalam kondisi seperti itu," kata Marini.

Baca juga: Bagnaia Ajari Luca Marini Cara Ngerem Ducati

Marini mengatakan, awalnya dia tidak tahu sudah kehilangan sebelah wingletnya. Setelah sepuluh lap, baru dia menyadari bahwa winglet sebelah kanan sudah menghilang.

Pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini memacu kecepatan sepeda motornya pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Luca Marini berhasil menjadi pembalap yang tercepat pada hari kedua tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut.ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini memacu kecepatan sepeda motornya pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Luca Marini berhasil menjadi pembalap yang tercepat pada hari kedua tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut.

"Level aerodinamis pada motor sekarang tidak dapat dipercaya. Itu bekerja sangat baik karena motor jadi sangat stabil di tikungan cepat dan di sektor yang cepat. Itu sangat membantu kita di Assen," ujar Marini.

"Tanpa winglet, saya kehilangan sekitar 20 km/jam di tikungan 6, 7, dan khususnya 12, di tengah tikungan. Mustahil untuk menambah kecepatan, karena motor tidak mau berbelok dan di tikungan cepat sulit untuk bertahan di trek," katanya.

Selain kecepatannya menurun signifikan di tikungan, saat keluar tikungan pun akselerasi motor menjadi menurun karena motor mengalami wheelie. Kondisi ini yang membuatnya merosot jauh dan finis di posisi ke-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau