Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2022, 14:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel spesialis memang diisi oleh montir yang terlatih serta memberikan biaya servis lebih terjangkau. Tapi tidak semua memiliki manajemen yang bagus.

Terlebih lagi, bengkel spesialis berdiri masing-masing, sehingga kebijakan antar bengkel tidak sama. Sehingga, jika terjadi kendala di luar kota, Anda perlu meminta bantuan bengkel lain, montirnya baru dan tidak ada hubungan apapun dengan bengkel langganan.

Saking beragam, terkadang ada bengkel spesialis yang ukurannya kecil, hanya mampu menampung 4 mobil. Sehingga hal ini akan membatasi jumlah kendaraan yang masuk dan bisa juga mengurangi kecepatan proses perbaikan.

Baca juga: Bahas Apa Saja Kelebihan Bengkel Spesialis Ketimbang Beres

Suasana bengkel Provis Autolab di Pondok Ranji, Bintaro, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/Dio Dananjaya Suasana bengkel Provis Autolab di Pondok Ranji, Bintaro, Jakarta Selatan.

Pemilik Everest Motor spesialis Nissan & Datsun Eko Setiawan mengatakan, peralatan yang terbatas tidak menghambat, semua jenis pekerjaan tetap bisa ditangani.

“Lift, nggak terlalu butuh, semua pekerjaan juga bisa teratasi. Paling kalau sedang ramai, pekerjaan bisa sedikit terlambat selesai karena keterbatasan mekanik yang sedikit jumlahnya,” ucap Eko kepada Kompas.com (25/6/2022).

Baca juga: Alasan Bengkel Spesialis Jual Onderdil Lebih Murah dari Bengkel Resmi

Ilustrasi area servis kendaraan di bengkel Mitsubishi Motors. Dok. MMKSI Ilustrasi area servis kendaraan di bengkel Mitsubishi Motors.

Meksi peralatan yang tidak selengkap bengkel resmi, Eko memastikan kualitas pekerjaan tetap diperhatikan bahkan memberikan garansi pengerjaan.

Hanya saja dia memohon pengertian kalau lama pengerjaan sedikit meleset dari target bila kondisi bengkel sedang ramai.

“Untuk garansi perbaikan atau servis kami memberi 6 bulan, jadi setelah servis kok dirasa masih kurang enak, kami bersedia menggaransi pekerjaan tersebut, bahkan kalau turun mesin, kami kasih garansi setahun” ucap Eko.

Selain menggaransi perbaikan, Eko juga mengatakan pihaknya memberikan garansi spare part walau tidak semua onderdil digaransi seperti yang original dari bengkel resmi.

Baca juga: Bengkel di Jakarta Wajib Punya Alat Uji Emisi

Bengkel DaihatsuADM Bengkel Daihatsu

“Memang tidak semua bengkel spesialis memberikan garansi, karena dari toko partnya sendiri tidak ada garansi. Tapi kalau di kami, garansi tetap ada selama 6 bulan, kecuali pelanggan menginginkan part original yang dari bengkel resmi. Karena kami mendapatkan harga dari sana juga sudah mahal,” kata Eko.

Jadi, tidak semua bengkel resmi memberi garansi part dan perbaikan, semua itu tergantung kebijakan bengkel masing-masing. Tentu hal ini ada hubungannya dengan biaya servis dan harga onderdil yang juga pasti beragam satu bengkel dengan yang lain.

Selain itu, Eko juga mengeluhkan harga suku cadang yang dibelinya dari diler resmi. Selain mahal, garansi part juga tidak diberikan. Sebab,dari pihak bengkel resmi, mau memberikan garansi bila part tersebut diganti di lokasi, jika dibawa pulang atau di bengkel lain tidak ada garansi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com