Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Cara Kerja Finish Balancing pada Mobil

Kompas.com - 24/06/2022, 19:32 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Finish balancing merupakan perawatan kaki-kaki pada mobil yang penting dilakukan. Pasalnya, meski suatu mobil sudah melakukan spooring dan balancing tetap saja akan ada potensi getaran pada roda, terlebih lagi saat berputar dalam kecepatan tinggi.

Fungsi dari finish balancing sendiri, yaitu mengkoreksi hasil proses balancing biasa yang dilakukan sebelumnya. Dengan kata lain, ini merupakan proses penyempurnaan agar performa kendaraan benar-benar prima khususnya pada sektor kaki-kaki.

Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono mengatakan, finish balancing penting untuk dilakukan, dia juga menjelaskan bagaimana alat tersebut bekerja dari cara alat tersebut mengukur kestabilan roda hingga memberitahukan biayanya.

Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Spooring Tanpa Balancing?

Posisi tumpuan dongkrak pada Daihatsu Terios (ban depan kanan).Febri Ardani Posisi tumpuan dongkrak pada Daihatsu Terios (ban depan kanan).

“Roda tidak perlu dilepas, proses finish balancing dilakukan pada saat roda terpasang di mobil,” ucap Rudy kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022)

Jadi, roda tidak perlu dibongkar untuk melakukan finish balancing. Hanya saja harus dilakukan sambil mengangkat mobil dan dilakukan satu persatu.

Berikut ini proses finish balancing yang dijelaskan oleh Rudy;

  1. Mobil diangkat menggunakan lift hingga roda menggantung,
  2. Ambil pick up sensor untuk diletakkan di bawah dudukan peredam kejut atau knuckle
  3. Turunkan lift sehingga mobil perlahan turun, sampai pick up sensor menopang dudukan peredam kejut pada mobil,
  4. Pastikan roda mobil masih mengambang, lalu ambil alat finish balancing untuk ditempelkan pada ban yang ingin diukur,
  5. Alat finish balancing akan memutar roda hingga kecepatan kurang lebih 100 km/jam,
  6. Setelah itu alat akan mendeteksi berapa gram timah penstabil roda yang perlu dipasang,
  7. Pasang timah pada titik yang ditentukan oleh alat,
  8. Putar roda kembali untuk memastikan roda sudah stabil dengan menunjukkan angka 0 gram
  9. Rapikan peralatan finish balancing untuk berpindah ke roda lainnya.
  10. Setelah semua roda terukur dan stabil, maka finish balancing telah selesai dan mobil siap dites jalan dengan kecepatan tertentu.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing

Peredam kejut pada bagian mobilIstimewa Peredam kejut pada bagian mobil

“Mahal atau tidaknya (biaya finish balancing) ya relatif, tergantung dari dimensi ban juga, untuk ban kecil ya mulai Rp 50.000 saja per roda,” ucap Rudy.

Ternyata, biaya untuk melakukan finish balancing tidak cukup mahal jika dibandingkan dengan tingkat kesempurnaannya dalam menstabilkan roda.

Apalagi hal ini berkaitan dengan keselamatan, kenyamanan pengendara saat berkendara, maka biaya tersebut menjadi sangat murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau