JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan masih melanda di beberapa daerah di Indonesia meski sudah memasuki Juni. Seperti yang diketahui, bulan ini biasanya sudah masuk ke musim kemarau.
Maka dari itu, sebagai orang yang memiliki mobilitas tinggi di tengah pandemi, Anda perlu senantiasa menjaga kesehatan dan keamanan diri, termasuk saat berkendara.
Seperti halnya memakai jas hujan ketika harus berkendara dengan sepeda motor, hal itu penting dilakukan.
Bahkan, dalam memilih jas hujan pun perlu diperhatikan mana yang aman dan tidak menyusahkan saat berkendara.
Baca juga: Tips Memilih Jas Hujan yang Aman, Jangan Pakai Model Ponco
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengimbau agar pengendara motor tidak mengenakan jas hujan yang bisa membahayakan keselamatan, seperti jas hujan model ponco.
“Jangan gunakan jas hujan model ponco, karena dapat membahayakan keselamatan karena bisa masuk ke dalam celah roda atau menutupi lampu rem belakang ketika berboncengan,” ujar Jusri.
Selain jas hujan model ponco itu tidak praktis karena bentuknya yang terlalu mudah koyak bila tertiup angin, rupanya juga bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Baca juga: Ini Jas Hujan yang Aman untuk Naik Motor
Dengan masuknya jas hujan ke dalam celah roda, atau nyangkut di ruji-ruji, maka pengendara bisa terpelanting dan menyebabkan kecelakaan yang cukup serius. Tentu hal-hal semacam ini yang dikhawatirkan.
Sementara itu, lampu rem yang tertutupi oleh jas hujan juga dapat membahayakan pengguna jalan lain. Sebab, pengendara di belakang menjadi kurang begitu melihat karena keterbatasan jarak pandang akibat hujan.
Selain itu, lampu rem juga bisa dijadikan sinyal bahwa kendaraan tersebut sedang mengurangi kecepatan, sehingga pengendara di belakangnya menjadi lebih waspada dan tidak kehilangan momen untuk ngerem.
Penggunaan jas hujan model ponco memang sebaiknya ditinggalkan. Akan lebih aman lagi, bila Anda tidak berkendara ketika sedang turun hujan deras atau menepi di tempat yang aman untuk sementara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.