Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Modern, Apa Masih Perlu Melakukan Ritual Memanaskan Mesin?

Kompas.com - 16/06/2022, 09:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski secara teknologi dan mesin sudah lebih modern, tapi ritual memanaskan mobil sampai saat ini masih jadi kebiasaan wajib bagi sebagian orang.

Rata-rata pemilik mobil, baik bermesin diesel atau bensin, kerap memanskan mobil untuk menjaga sirkulasi sistem pelumas tetap otpimal. 

Pertanyaanya, apakah masih perlu melakukan ritual tersebut pada mobil-mobil keluaran baru yang sudah modern? 

Baca juga: 3 Cara Suzuki Biar Dekat dengan Konsumen Motor

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, pabrikan mendesain mobil keluaran baru lebih modern sehingga memungkingan untuk tidak perlu lagi dipanaskan.

Hal tersebut kerena dari fungsi komponen mesin, kelistrikan, dan lainnya sudah di atur melalui sistem perangkat komputer. 

"Menghidupkan mobil sebenarnya untuk menjaga dan merawat voltase pada aki. Sedangkan, sirkulasi oli secara otomatis akan naik dalam hitungan 1 sampai 3 detik," katanya kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2022). 

Menurut Suparna, semua kerja mesin tak lagi di atur secara manual karena otomatis akan menyesuaikan pengaturan perangkat komputer.

Dengan demikian, tidak perlu lagi adanya ritual memanaskan mesin apalagi dengan cara menginjak pedal gas dalam-dalam. 

"Jika durasi memanaskan mesin lebih dari 5 menit, hasilnya hanya akan membuang bahan bakar saja," ucap Suparna.

Perbedaan lain yakni pada komponen valve adjuster yang fungsinya menahan oli agar tak langsung turun ke bak penampungan (carter). 

Baca juga: Disimpan di Kolong Mobil, Jangan Abaikan Perawatan Ban Cadangan

Daihatsu Xenia terbaru.Dok. ADM Daihatsu Xenia terbaru.

Dengan begitu, jika mesin dihidupkan suhu temperatur bisa bekerja untuk mengatur agar sistem pelumasan naik ke seluruh komponen ruang mesin. 

"Sekarang ini sudah didukung oleh sensor-sensor, seperti temperatur lingkungan, temperatur oli, dan sebagainya. Sehingga komputer bisa langsung menghitung campuran bahan bakar yang tepat untuk bisa menghidupkan mesin," tuturnya.

Pendapat yang sama juga di ungkap, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.

Kecanggihan teknologi yang diadopsi pada mobil modern, memungkinkan pemilik tak perlu repot memanaskan mesin. 

Baca juga: Jangan Pindahkan Tuas Transmisi ke D Saat Putaran Mesin Masih Tinggi

Auto2000Auto2000 Auto2000

"Mobil tidak perlu dipanaskan setiap hari, karena tujuan memanaskan mesin untuk oli bersirkulasi dengan baik,” katanya.

Berbeda dengan mobil produksi tahun 90-an keatas, yang rata-rata masih menggunakan teknologi lawas yakni sistem pompa oli menggunakan one way valve. Jenis ini akan mengatur oli otomatis turun jika mesin mobil dingin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau