BADUNG, KOMPAS.com - Komunitas Vespa di Indonesia diakui sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Hal tersebut semakin terbukti usai pergelaran Vespa World Days (VWD) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Indonesia 9-12 Juni 2022.
Bahkan, Vespa World Club Former President (2021-2021) Martin Stift pun kagum karenanya. Terutama, pada budaya yang dibawa yaitu 'satu Vespa sejuta saudara'.
"Budaya dan jiwanya cukup sama dengan yang terdapt di Inggris. Seluruh Eropa diorganisir oleh klub Vespa dan klub lain, atau klub skuter. Tapi di sana anggotanya campuran seperti di sini sehingga apa yang kami lihat di sini adalah sebagian besar klub skuter," katanya belum lama ini.
Baca juga: Sisi Lain Vespa World Days 2022, Touring Jauh dan Tak Bisa Masuk Arena
"Yang mengejutkan adalah antusiasme dan rasa persaudaraannya," lanjut Stift.
Hal lain yang disoroti ialah adalahnya rompi (vest) yang dikenakan para komunitas Vespa. Menurut dia, itu adalah hal yang begitu berbeda jika dibanding dengan komunitas Vespa di Eropa dan Amerika Serikat.
"Di Eropa, komunitasnya hanya berkendara dan Anda tidak akan melihat itu (rompi) bersama dengan Vespa," ucap pria asal Austria tersebut.
Tidak sampai di sana, banyaknya pengendara wanita yang ikut masuk di komunitas maupun ketika berkendara Vespa juga mendapatkan sorotan.
Baca juga: Vespa World Days Digelar Lagi di Indonesia pada 2031
Apalagi, di negara berkembang seperti Indonesia yang mayoritas muslim, keadaan terkait sangatlah penting untuk mengubah presepsi atas wanita dalam komunitas Vespa.
"Ini adalah alasan lain yang harus kita tunjukkan bahwa hal itu tak selalu hitam putih. Ini adalah komunitas di mana pria dan wanita berkerja serta membantu satu sama lain," ujar Stift.
"Anda tidak bisa membayangkan seberapa pentingnya untuk mendorong wanita di Eropa dan Amerika untuk pergi ke jalan dan mengatakan bahwa mereka juga bagian dari komunitas. Sehingga membuat komunitas Vespa di sini begitu unik, luar biasa," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan pencinta Vespa asal Italia yang sengaja touring ke Indonesia demi perhelatan VWD, Pecorari Mario. Menurutnya, selama melakukan perjalanan ke berbagai wilayah Indonesia ditemukan beragam hal menarik.
Baca juga: Pabrik Vespa di Indonesia Akan Beroperasi Akhir Tahun 2022
"Persaudaraannya benar-benar kental sekali, apabila Anda mendapatkan kesusahan di jalan, apapun Vespa-nya mereka siap membantu. Saya pun sering mendapatkan perilaku tersebut," kata dia.
Sebab, selama 2019-2020 anggota Vespa Club Trieste e Gatti Ragatti, Italia tersebut menggunakan Vespa PX klasik bersama sang istri, Sandra Carozzi sampai ke titik 0 kilometer.
"Saya senang sekali, pengguna Vespa di Indonesia itu semuanya saudara. Saat pergelaran VWD, saya pun ke camping ground yang berada di Pantai Pandawa dan menemukan banyak teman seperti dari Sumatera, Medan, Jambi, Bukit Tinggi, Solo, Yogyakarta, sampai Irian Jaya," ujar Mario.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.