JAKARTA, KOMPAS.com - Orang nomor satu Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, akhirnya buka suara usai Repsol, produsen pelumas asal Spanyol, menyebut balapan MotoGP saat ini makin membosankan.
Repsol yang sudah lama jadi sponsor di tim pabrikan Honda mengkritik balapan MotoGP yang minim salip-salipan. Isu ini berawal dari penggunaan beberapa teknologi yang malah membuat balapan jadi monoton.
Isu ini juga pernah diungkap oleh Marc Marquez yang mengatakan adanya winglet serta sistem penurun suspensi dan teknologi lainnya membuat motor makin kencang tapi pebalap jadi jarang takeover.
"Menyalip, hampir tidak ada lagi?. Kami tidak pernah memiliki masalah menyalip," tampik Ezpeleta mengutip Corsedimoto, Senin (13/6/2022).
Ezpeleta mengatakan dalam balapan ada hal yang yang mesti dipikirkan. Setidaknya ada dua faktor yang mesti dipertaruhkan untuk keberlangsungan MotoGP di masa depan sebagai olahraga motorsport dan hiburan.
"Ada dua parameter yaitu keamanan dan keberlanjutan. Mesin lebih efisien dan kesinambungan ekonomi. Berapa banyak tim yang kita miliki dan telah menghilang? Sekarang, tim swasta dapat berjalan dengan biaya rendah,” katanya.
Bos Dorna Sports itu mengatakan, dari sudut pandangnya MotoGP di era modern saat ini justru lebih baik daripada masa lalu.
“Tingkat kejuaraan hari ini tidak terpikirkan di tahun 80-an. Sekarang semua pebalap cepat dan ada yang luar biasa, ada yang tidak begitu bagus di masa lalu. Apa yang berubah adalah ada pebalap yang lebih kompetitif,” katanya.
Aerodinamika
Ezpeleta juga menampik klaim Repsol soal aerdinamika. Menurut Repsol pemakaian winglet membuat motor jadi lebih menuntut fisik, yang pada akhirnya membuat banyak pebalap saat ini menderita penyakit arm pump.
Ezpeleta mengatakan soal aerobody diserahkan kepada tim. Saat ini kata dia, semua pabrikan sedang berdiskusi tentang masalah aerodinamika dan mesti ada suara bulat untuk mengubah hal itu.
"Kami memaksakan masalah sayap dengan tim," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/14/094200915/adu-mulut-bos-dorna-dengan-repsol-yang-sebut-motogp-mulai-membosankan