JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq Electric Vehicle (EV) merupakan salah satu terobosan Hyundai Indonesia dalam menjual mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) di Tanah Air, tepatnya di awal 2020.
Saat itu, Hyundai Ioniq EV digunakan sebagai taksi daring oleh Grab. Kemudian, ramai juga para pejabat yang menggunakan Hyundai Ioniq EV sebagai kendaraan dinasnya, seperti Menteri Perhubungan sampai Wakil Gubernur Jawa Barat.
Namun, Hyundai berencana untuk menghentikan produksi Hyundai Ioniq series mulai Juli 2022. Seperti dikutip dari Motor1.com, Hyundai Ioniq series akan berhenti diproduksi di pabrik Ulsan, Korea Selatan.
Baca juga: Baru 100 Unit Hyundai Ioniq 5 Diantar ke Konsumen, Inden Lima Bulan
Produksi terakhir Hyundai Ioniq kabarnya akan keluar beberapa minggu ke depan. Namun, Hyundai sudah tidak menerima pembelian Hyundai Ioniq, salah satunya di Amerika Utara.
Keputusan berhenti produksinya Ioniq Series yang terdiri dari hybrid, plug-in hybrid, dan electric vehicle bukan dilakukan semalaman. Namun, Hyundai sudah memikirkannya cukup lama dan adanya pergantian permintaan dari customer.
Diluncurkan secara global sejak 2016, Hyundai Ioniq merupakan basis kendaraan yang dibuat khusus untuk kendaraan elektrifikasi, baik hybrid maupun BEV. Berawal dari Ioniq inilah muncul generasi penerusnya seperti yang sekarang ramai dibicarakan, Ioniq 5.
Baca juga: Bagnaia Sebut Nakagami Tak Pakai Otak
Tahap selanjutnya adalah mengenai kehadiran Hyundai Ioniq 6 yang merupakan mobil listrik dengan model sedan. Selain itu, ada juga Ioniq 7 kendaraan listrik bergaya SUV dengan tiga baris bangku.
Jika dilihat ke situs web Hyundai Indonesia, model Ioniq EV masih ada. Tersedia juga dua pilihan trim, yakni Prime yang dijual Rp 682 juta dan Signature dengan banderol Rp 723 juta.
Model Ioniq yang ada di Indonesia juga sebenarnya diimpor utuh alias CBU asal Korea Selatan. Lalu, apakah penjualan Hyundai Ioniq di Indonesia juga akan dihentikan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.