JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap Selandia Baru berusia 26 tahun Mitch Evans ramai diperbincangkan karena berhasil menjadi juara Formula E Jakarta 2022.
Ajang balap mobil listrik yang digelar pada 4 Juni 2022 tersebut menjadi torehan sejarah gemilang bagi pebalap kelahiran Auckland, Selandia Baru pada 24 Juni 1994 tersebut mewakili tim Jaguar TCS di ajang Formula E 2022.
Baca juga: Gresini Racing Berpotensi Lagi Naik Podium di MotoGP Catalunya
Kendati ajang Formula E belum sepopuler dan masih belia jika dibandingkan Formula 1, Mitch memiliki karir yang panjang hingga menjadi pebalap Formula E.
Mitch memulai karting pada usia enam tahun dan memenangkan NZ Grand Prix pada 16 tahun. Saat itu, dia menjadi pebalap termuda yang pernah memenangkan NZ Grand Prix.
Diasuh oleh mantan pebalap F1 yaitu Mark Webber, Mitch berhasil merebut gelar GP3 2012.
Kemudian, Mitch pindah ke GP2 pada 2013 saat usianya baru 18 tahun. Dia menjadi pebalap termuda dalam sejarah GP2 yang naik podium setelah finis ketiga di Sepang, Malaysia.
Selang tiga tahun, dia debut menjadi pebalap Formula E ABB FIA bersama Panasonic Jaguar Racing pada tahun 2016.
“Menurut saya ajang Formula E ke depannya akan kian berkembang seiring dengan ekosistem dan juga orang-orang yang sudah mulai melek dengan teknologi transportasi menggunakan listrik,” kata Mitch kepada Kompas.com di sirkuit Ancol beberapa waktu yang lalu.
Torehan prestasi Mitch yaitu menjadi salah satu pembalap tercepat di grid. Dia berhasil meraih serangkaian posisi pertama untuk Panasonic Jaguar Racing termasuk tim yang pertama kali menang di Formula E, pole position, pole position dan beberapa podium.
Pria yang tidak menyukai makanan pedas tersebut mampu menyelesaikan musim kelima di posisi kelima klasemen pembalap hingga balapan terakhir.
Pada 2017, Mitch menampilkan sejumlah penampilan menjanjikan termasuk berhasil meraih podium pertama bagi Jaguar di Hong Kong dan Julius Baer Pole Position di Zurich.
Meskipun tidak menang secara keseluruhan musim itu, Mitch mengalahkan rekan setimnya Nelson Piquet Jr, dan menyelesaikan dua tempat di atas pemain Brasil itu dan keenam secara keseluruhan.
Baca juga: Bahu Jalan Tol Kerap Jadi Sumber Keributan, Sanksi Harus Dipertegas
Setelah balapan sempat tertunda karena Covid-19, posisi Mitch dan Jaguar menurun di klasemen akhir.
Kemudian di tahun berikutnya, Mitch berusaha membalikan prestasinya semula. Mitch kemudian bergabung dengan Sam Bird untuk Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2020/21.
Ajang tersebut menyatukan dua bintang Formula E yang sukses di salah satu susunan pemain terkuat di grid hingga saat ini.
“Saya harap ajang Formula makin besar dan banyak dikenal banyak orang. Ini memang menjadi terbosan teknologi baru dan era baru transportasi yang mengunakan listrik. Semoga teknologi ini tidak berhenti di sini dan berkembang di masa depan,” kata Mitch.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.