JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan jauh dengan bus AKAP memang bisa menjadi momen yang menyenangkan. Namun ada juga saatnya perjalanan tersebut terasa lama dan melelahkan.
Misalnya seperti pada video Tiktok yang diunggah akun @info.urg.minang, di mana pembuatnya menceritakan pengalamannya saat naik bus PO ANS dari Padang ke Bogor dengan unit Royal Class.
Pada video tersebut diceritakan bahwa bus datang telat, seharusnya pukul 07.30 WIB sudah berangkat, tapi malah terlambat sampai pukul 11.00 WIB. Efeknya, servis makan yang seharusnya siang jadi mundur ke sore.
Baca juga: Video Viral Bus Mogok karena Harus Matikan Mesin di SPBU
@info.urg.minang ???? #fyp ? She Share Story (for Vlog) - ????
Kemudian, bus mengalami masalah mesin yang mati sehingga AC ikut mati dan kabin jadi panas. Penumpang pun diminta mendorong bus karena posisinya tepat di depan Terminal Muaro Bungo, Jambi sehingga tidak menghalangi jalan.
"Ternyata yang rusak lahar transmisi, gigi jadi gak bisa masuk," ucapnya dikutip Kompas.com, Kamis (2/6/2022).
Sopir pun memberi solusi untuk mengganti bus dan harus menunggu sampai pagi. Tentu kejadian seperti ini tidak diharapkan penumpang saat ingin pergi ke luar kota dengan bus.
Baca juga: Mulai 6 Juni 2022, Ini 25 Ruas Jalan di Jakarta yang Terapkan Ganjil Genap
Asrul Arifin Siregar, Anggota Forum Bismania Indonesia mengatakan, ketika pergi dengan bus terutama jarak jauh, memang ada saja ceritanya. Jadi penumpang bisa dibilang harus siap juga secara mental.
"Umumnya sih begitu (ada saja cerita). Jadi penumpang harus siap mental," ucap Asrul kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).
Mental di sini adalah penumpang siap dengan segala kemungkinan terburuk saat naik bus. Bisa saja bus yang ditumpangi mengalami masalah di tengah jalan, jadi agak terlambat sampai ke tujuannya.
"Tipsnya, stamina harus fit, siapkan uang lebih, dan cari referensi juga, bisa dari Youtube. Jadi karena perjalanan jauh, kebutuhannya juga banyak," ucap Asrul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.