Pastikan pegangan tangan anak sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.
5. Pastikan posisi kaki anak saat berkendara
Saat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari bahaya tabrakan atau terbentur oleh kendaraan lain
6. Atur kecepatan pengendara
Jaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak.
Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Baca juga: Honda Pilih Hybrid Sebelum Masuk ke Mobil Listrik Murni
7. Kondisi anak
Pastikan anak dalam kondisi prima. Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang
8. Atur waktu, kondisi, dan jarak berkendara bersama anak
Usahakan waktu tempuh tidak terlalu lama untuk mencegah kelelahan pada anak. Gjalur alternatif jika jalur utama ramai atau macet agar waktu tempuh semakin cepat
9. Patuhi peraturan lalu lintas
Selain untuk keselamatan, kebiasaan mematuhi lalu lintas secara tidak langsung akan mengajarkan kedisiplinan pada anak sedini mungkin.
10. Gunakan motor yang ramah untuk anak
Untuk berkendara bersama keluarga gunakan sepeda motor yang ramah untuk anak. Salah satunya yang punya tempay pijakan buat kaki anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.