Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Pentingnya Jaga Kecepatan di Jalan Tol Saat Hujan

Kompas.com - 25/05/2022, 12:31 WIB
Serafina Ophelia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil di saat hujan tak bisa disamakan dengan kondisi normal, terutama di jalan tol.

Pengemudi perlu mengantisipasi banyak hal, salah satunya  kecelakaan. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga batas kecepatan dan jarak aman.

Bila tidak, efeknya bisa serupa dengan kejadian pada unggahan akun Instagram @dashcamindonesia , Selasa (24/5/2022).

Dalam video singkat tersebut terlihat satu unit truk muatan alami kecelakaan ketika melaju di Tol Cipularang Km 109.

Baca juga: Alasan Desain Lampu Utama Mobil Semakin Menyipit

"Kejadian di tol cipularang Km 109. Kondisi hujan, angin kencang dan overload. Speed ±80-90 km/h," tulis unggahan.

 

Keadaan jalan yang basah membuat cengkeraman ban ke aspal berkurang. Berkendara tanpa memperhatikan batas kecepatan, meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, ada banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol saat kondisi hujan.

"Mengemudi di jalan tol terutama pada saat hujan ada banyak faktor yang bisa saja mengakibatkan kecelakaan, jarak pandang yang terbatas, kondisi jalan yang licin, dan masih banyak lagi," ucap Jusri, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat berkendara di jalan tol dalam keadaan hujan.

Kondisi hujan gerimis sebuah kendaraan Daihatsu Terios Nopol AE-1049-JP tergelincir dan terguling di jalur tol Ngawi –Solo Selasa sore sekitar pukul 16:45 WIB. Kejadian laka tunggal terjadi di KM 573 B tol Ngawi – SoloKOMPAS.COM/ERWAN Kondisi hujan gerimis sebuah kendaraan Daihatsu Terios Nopol AE-1049-JP tergelincir dan terguling di jalur tol Ngawi –Solo Selasa sore sekitar pukul 16:45 WIB. Kejadian laka tunggal terjadi di KM 573 B tol Ngawi – Solo

"Yang harus dilakukan antara lain mengurangi kecepatan, karena pada saat kondisi hujan jalan akan menjadi licin. Daya cengkram ban terhadap jalanjuga akan berkurang," ucap Jusri.

Baca juga: Segini Biaya Bikin Bus Mewah Jetbus Dream Coach di Karoseri Adiputro

Kemudian, jaga jarak aman karena saat hujan, visibilitas pengemudi menurun. Dengan menjaga jarak, pengemudi juga bisa melakukan pengereman dengan aman saat ada kendaraan yang berhenti mendadak di depannya.

"Saat kondisi hujan, jarak pandang pengemudi semakin sedikit. Jarak pengereman aman juga harus diperhatikan, termasuk sistem pengereman juga ada kemungkinan terganggu oleh berbagai faktor," ucap Jusri.

Berkendara di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri, termasuk terjadinya aquaplaning.Chevrolet Indonesia Berkendara di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri, termasuk terjadinya aquaplaning.

Terakhir, hindari genangan air saat mengemudi karena berpotensi mengganggu keseimbangan kendaraan, dan juga memperbesar terjadinya aquaplanning, sampai membuat mobil hilang kendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau