Belajar Motor Baiknya Pakai Manual atau Matik ?

JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor menjadi alat transportasi paling umum ditemui di Indonesia. Penggunanya tak hanya pria, tapi juga kaum hawa.

Apalagi saat ini sudah menjamur motor matik alias skutik, yang makin memudahkan siapa saja penggunanya. 

Tapi bagi yang ingin belajar mengendarai motor, kerap dilanda dilema. Banyak yang masih bingung harus memulai menggunakan skutik atau manual lebih dahulu?

Baca juga: Penumpang Wajib Tahu Akses Darurat di Bus Saat Kecelakaan

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, sebenarnya tidak masalah belajar menggunakan motor matik atau manual.

"Bagi pengendara pemula bisa mulai belajar motor dengan tipe manual ataupun matik, yang penting adalah kapasitas mesin atau cc yang digunakan. Sebaiknya mulai dari cc yang paling kecil misal 100 cc atau 110 cc," kata Agus Kepada Kompas.com, belum lama ini.

Foto: AHM First ride All New Honda Vario 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).

Untuk yang belum tahu, cc merupakan kependekan dari cubical centimeter yang berarti volume dari ruang silinder pada mesin motor.

Menurut Agus, belajar menggunakan motor matik atau manual memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Jika menggunakan motor matik tentu lebih mudah karena hanya bagian tangan yang beroperasi, baik gas maupun rem.

Namun kekurangannya, akan kerepotan saat beralih ke motor manual. Biasanya perlu waktu untuk mempelajari penggunaan gigi dan kopling.

"Demikian juga ketika belajar awal dengan menggunakan motor manual, ketika beralih ke motor matik akan melakukan penyesuaian pada penggunaan rem," kata Agus.

Baca juga: Penumpang Wajib Tahu Akses Darurat di Bus Saat Kecelakaan

Menurut Agus, apapun jenis tipe motor yang digunakan sebaiknya pelajari dulu dasar-dasar berkendara.

Dari memahami cara kerja motor yang akan dikendarai, kelengkapan riding gear, lalu pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas.

astra-honda.com AHM Safety Riding dan Training Center

Kemudian masuk ke teknik berkendara seperti buka tutup gas, keseimbangan, dan pengereman.

"Sebenarnya sama saja belajar mengendarai motor matik atau manual sama saja. Hanya saja keterampilan orang dalam menguasai kendaraan berbeda-beda. Ada yang mudah belajar, ada yang butuh waktu lama," kata Agus.