Antisipasi Macet, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak-Cipanas

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di jalur Puncak yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur di Jawa Barat. Seperti diketahui, kawasan Puncak masih jadi lokasi favorit para wisatawan yang berasal dari Ibu Kota dan sekitarnya.

Tak heran jika lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut ramai lancar sejak Sabtu (21/5/2022) pagi, sampai Minggu (22/5/2022) petang.

Jumlah kendaraan per menit yang melintas mencapai 20 sampai 30 kendaraanm dan didominasi kendaraan bernopol ganjil asal Jabodetabek.

Baca juga: Adab Mengisi Bensin Sepeda Motor di SPBU Self Service

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022).

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya masih memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan dari luar kota menuju Puncak-Cipanas.

Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi macet yang kerap terjadi saat libur akhir pekan dan libur panjang. Namun penerapannya tidak seketat saat libur panjang akhir pekan.

"Untuk akhir pekan kali ini, jalur Puncak-Cianjur ramai lancar, tidak ada antrean hanya laju kendaraan tersendat di beberapa titik. Penerapan ganjil genap masih diberlakukan namun tidak terlalu ketat," ujar Doni, disitat dari Antara (22/5/2022).

Baca juga: Sensasi Naik Kendaraan Listrik Otonom di Q Big BSD

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Volume kendaraan yang melintas jalur Puncak, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu. PHRI setempat berharap segera direalisasikan jalur Puncak 2 sebagai upaya mengurangi beban kemacetan yang sangat berimbas pada tingkat okupansi hotel dan restoran.

Namun pihaknya tetap menyiagakan tim pengurai dan anggota Satlantas Polres Cianjur, sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan arus, terutama setelah tempat wisata ditutup.

"Anggota tetap disiagakan guna antisipasi terjadinya lonjakan arus pada petang hari. Kami juga mengimbau agar pengguna jalan tetap mematuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas saat terjadi antrean," kata Doni.