Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Aktifkan Rem Tangan Saat Berhenti di Lampu Merah

Kompas.com - 16/05/2022, 14:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara penuh konsentrasi serta memikirkan faktor keamanan merupakan pedoman berkendara yang harus dilakukan oleh setiap pengemudi. Tak hanya pada saat mobil berjalan, namun juga ketika berhenti di lampu merah.

Guna menghentikan laju kendaraan pada saat berhenti di lampu merah, ada dua cara yang bisa dilakukan pengemudi, yakni dengan menggunakan rem kaki atau pakai rem tangan (handbrake) untuk menahan mobil.

Meskipun kedua cara tersebut sama-sama bertujuan membuat mobil tidak bergerak sampai di lampu merah, namun tingkat keamanannya berbeda.

Baca juga: Berbahaya, Jangan Bawa Payung Sambil Berkendara Motor

Jangan sampai kejadian seperti dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia.

Dalam rekaman tersebut, memperlihatkan detik-detik mobil SUV menabrak kendaraan yang berada di depannya saat berhenti di lampu merah.

Mobil tersebut tiba-tiba melaju tak terkendali hingga menabrak bajaj yang berada di depannya.

Insiden ini tentu dapat dicegah apabila pengemudi tersebut menggunakan parkir brake atau rem tangan. Sehingga ketika pengemudi hilang konsentrasi dan refleks menginjak peda gas, mobil tidak akan meluncur ke depan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ketika berhenti di lampu merah sebaiknya pengemudi menggunakan fitur parking brake atau menggunakan rem tangan.

“Saat berhenti di lampu merah sebaiknya menggunakan parking brake atau hand brake karena jauh lebih aman,” ucap Marcell belum lama ini kepada Kompas.com.

Marcell menjelaskan, cara ini dinilai lebih aman karena pada saat berhenti di lampu merah, pengemudi bisa saja terdistraksi dengan hal lain yang membuat tidak fokus atau kurang konsentrasi. Hal ini dapat membuat pengemudi secara tidak sadar melepaskan kaki dari pedal rem.

“Ketika berhenti di lampu merah kemungkinan ada distraksi dan tanpa sadar malah melepas pedal rem,” katanya.

Jika terlepas, tentu saja dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Terlebih lagi jika pengendara melakukan aktivitas lain selama menunggu lampu merah mati. Misalkan bermain gawai, menelpon atau melakukan kegiatan lain yang bisa mengurangi konsentrasi.

Tuas rem tangan Daihatsu SigraStanly/Otomania Tuas rem tangan Daihatsu Sigra

“Banyak kejadian pengemudi terdistraksi karena main handphone saat lampu merah, sehingga tidak sadar kalau sudah hijau,” ucap Marcell.

Baca juga: Bukan Sekedar Aksesoris, Kick Starter Harus Sering Dipakai

Marcell juga mengingatkan, meskipun mobil sudah menggunakan parking brake bukan berarti pengemudi bisa bebas melakukan aktivitas lainnya. Pengemudi tetap harus fokus dan konsentrasi penuh.

“Jangan melakukan kegiatan lain selama lampu merah. Sehingga, jika lampu sudah hijau bisa langsung jalan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau