JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan postingan viral yang memperlihatkan sepeda motor terbakar.
Awalnya saat mesin menyala tidak timbul api, tapi mesin tidak langsam. Sang pemilik kemudian menghidupkan lagi dan menggeber gas.
Alhasil yang terjadi mesin motor mengeluarkan api. Pemuda yang bertelanjang dada itu pun panik, dan langsung berusaha memadamkan api.
Baca juga: Tips Mengendarai Motor di Jalan Berbatu
Sayangnya, dengan segala usaha, api di motor itu pun tetap menyala. Sampai video selesai, belum diketahui bagaimana selanjutnya pemuda tersebut memadamkan api.
Lalu apa sebenarnya penyebab motor bisa terbakar?
Menaggapi postingan viral tersebut, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan, salah satu penyebab terjadi kebakaran karena adanya rembesan bahan bakar pada tutup busi.
“Biasanya disebabkan karena adanya rembesan bahan bakar, sehingga jika terkena percikan api tidak lompat dari oleh koil ke busi, tapi keluar (ground) mesin. Sehingga terjadi kebakaran,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Ladies, Jangan Pakai High Heels Saat Berkendara Motor
Ribut mengatakan, rembesan bisa terjadi karena banyak hal. Seperti ada kebocoran di jalur bensin ke karburator atau kebocoran lain yang belum terdeteksi.
“Menurut saya tidak ada faktor lain, penyebab motor terbakar yang paling utama karena adanya bahan bakar yang rembes atau bocor,” kata Ribut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.